
Rayakan Dua Dekade, Java Jazz Festival 2025 Bakal Dimeriahkan Musisi Kelas Dunia di 11 Panggung Megah
Foto: Koran Jakarta/Nauval SJAKARTA - Java Festival Production mengumumkan perayaan 20 tahun Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025, sebuah perjalanan musik sekaligus tonggak sejarah yang telah mewarnai lanskap budaya Jakarta dan dunia. Gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival akan digelar pada 30 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025 di Kemayoran, Jakarta.
Presiden Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa perayaan dua dekade Java Jazz Festival 2025 akan menampilkan serangkaian acara istimewa yang akan memanjakan para pencinta musik. Java Jazz Festival 2025 akan mengundang kembali beberapa musisi yang telah menjadi bagian dari sejarah, serta menampilkan talenta-talenta muda yang akan membawa warna baru dalam dunia musik.
"Dua puluh tahun adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan kenangan indah, canda, tawa, dan air mata," kata Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3).
"Java Festival production menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung festival yakni sponsor dan partner yang telah memberikan dukungan yang tak ternilai, para musisi yang telah mempersembahkan karya terbaik, para penonton setia yang telah menjadi saksi perjalanan festival dan rekan-rekan media yang telah menyebarkan melodi Java Jazz Festival ke seluruh penjuru. Tanpa dukungan Anda, Java Festival Production tidak akan mampu mencapai titik ini," tambahnya.
Untuk menandai tonggak sejarah 20 tahun yang penting ini, Java Jazz Festival 2025 akan mempersembahkan serangkaian proyek spesial yang dirancang untuk menyenangkan para penggemar musik. Festival ini akan menyambut kembali para artis yang telah memainkan peran penting dalam sejarahnya, sekaligus memperkenalkan bakat-bakat baru yang akan membawa energi baru dalam dunia musik.
"Java Jazz Festival percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan perbedaan. Kami juga berkomitmen untuk terus menghadirkan musik berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan dunia," ujar Dewi.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 akan menampilkan 11 panggung yang tersebar di area JIExpo Kemayoran,Jakarta. Setiap panggung akan menyajikan pengalaman musik yang unik, menampilkan beragam genre dan gaya musik jazz dan turunannya. Para penonton dapat menikmati penampilan dari berbagai musisi favorit mereka di lokasi yang nyaman dan mudah diakses.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 juga akan menampilkan deretan musisi terkemuka dari dalam dan luar negeri. Sederet musisi ternama fase dua yang akan menghiasi panggung yang meliputi, Raye, Tunde-The Voice of Lighthouse Family yang akan menghidupkan kembali lagu-lagu kesayangan.
Selain itu ada penampilan dari Snarky Puppy, Lettuce, The Stevie Wonder Celebration, Jose Miguel, Jeff Lorber, komposer BPM, Kamasi Washington, Brian Simpson, Jesus Molina, Ron King Big Band, Shakatak, Yun Seok Cheol Trio.
Sementara musisi dalam negeri yang juga bakal memeriahkan panggung Java Jazz yang digelar pertama kali pada 2005 ini adalah Endah N Rhesa Extended, Nyoman Paul, Rahmania Astrini, Rieka Roeslan dan Nada Dara, Rizky Febrian, Rony Parulian, Wijaya 80, Jordan Susanto, Nonaria X Horns Big Band, Aib Show, Syahrani, dan The Lantis.
Sebelumnya, Java Jazz Festival mengumumkan lineup fase pertama yakni Jacob Collier sebagai penampil spesial pada hari Jumat (30/5). Ia dikenal larena gaya musik yang khas yang kerap memadukan jazz, funk, klasik, elektronik dan genre mainstream.
Selain itu ada Adikara, Bilal Indrajaya, Busty dan the Bass, Jane Monheit, Justin Lee-Schultz, Munir Homs & Elsa, Straight No Chaser, The Philharmonik serta The Yusuf Dayes Experience.
Tiket sudah bisa dibeli website resmi di www.javajazzfestival.com, baik itu tiket Daily Pass, 3 DayPass maupun special show. Informasi mengenai Java Jazz Festival 2025 bisa diakses melalui media sosial resmi di Instagram, x, TikTok, dan Facebook resminya.
Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah