PSIS Semarang berharap bisa segera gunakan Stadion Jatidiri

Jakarta - Ketua Panpel PSIS Semarang Agung Buwono berharap tim Mahesa Jenar sudah bisa segera menggunakan Stadion Jatidiri pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Agung mengungkapkan bahwa Stadion Jatidiri Semarang diharapkan sudah bisa digunakan pada bulan November 2024.

Meskipun demikian, Agung menambahkan masih ada beberapa kendala teknis yang harus diselesaikan sebelum stadion tersebut benar-benar siap digunakan oleh Septian David Maulana serta kolega.

Agung mengatakan terdapat kondisi rumput yang baru mencapai 65 persen dari target kelayakan serta permasalahan lain yang dihadapi adalah instalasi kabel VAR di tribun barat,

"Kondisi rumput saat ini belum rata, masih ada bagian yang kelihatan pasir. Namun, dari kontraktor menargetkan pada akhir bulan ini progresnya bisa mencapai 90 persen dan bisa dipakai kalau sudah 90 persen," ujar Agung.

"Akses instalasi kabel masih buntu, tapi kami sedang mencari solusinya. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak balai terkait dengan target November nanti stadion bisa digunakan," sambungnya.

Agung juga menyebutkan bahwa tim kontraktor bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta panpel tengah mempersiapkan tahap Pra Provisional Hand Over (PHO) sebagai salah satu prosedur penting dalam penyelesaian proyek.

Meski berbagai kendala masih harus diselesaikan, pihak panpel terus berusaha agar pada bulan November nanti, PSIS Semarang sudah bisa bermain di kandang mereka sendiri.

"Masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, seperti pemasangan gawang yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu dan perbaikan unit AC di kamar ganti," jelas Agung.

"Prioritas utamanya adalah memastikan kondisi lapangan, rumput yang layak untuk pertandingan," pungkasnya.

Diketahui sejak bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini, PSIS Semarang berkandang di Stadion Moch. Soebroto dan sudah melalui tiga pertandingan dengan status kandang.