Pria Afghanistan Ditangkap, Rencanakan Serangan pada Hari Pemilu AS
Jaksa Agung AS Merrick Garland.
Foto: allsides.comWASHINGTON - Seorang pria Afghanistan ditangkap karena diduga merencanakan akan melakukan serangan pada hari pemilihan AS atas nama kelompok ISIS, kata Departemen Kehakiman Selasa (8/10).
Nasir Ahmad Tawhedi (27) ditangkap pada hari Senin (7/10) di negara bagian Oklahoma, AS bagian barat, dan telah didakwa dengan tuduhan berusaha memberikan dukungan material kepada ISIS.
"Departemen Kehakiman menggagalkan rencana terdakwa untuk memperoleh senjata semi-otomatis dan melakukan serangan kekerasan atas nama (IS) di tanah AS pada Hari Pemilihan," kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.
Para pemilih AS akan pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5 November.
Departemen Kehakiman mengatakan, Tawhedi ditangkap setelah "diduga mengambil langkah-langkah untuk melikuidasi aset keluarganya, memindahkan anggota keluarganya ke luar negeri, memperoleh senapan serbu AK-47 dan amunisi, dan melakukan serangan teroris di Amerika Serikat."
Dikatakannya, ia bersekongkol untuk melakukan serangan itu bersama warga negara Afghanistan lainnya, seorang remaja yang tidak disebutkan namanya tetapi diidentifikasi dalam dokumen pengadilan sebagai saudara iparnya.
Menurut pengaduan pidana, Tawhedi memasuki Amerika Serikat pada 9 September 2021 dengan visa imigran khusus.
Dikatakan bahwa "sumber manusia rahasia" FBI menghubungi Tawhedi setelah dia baru-baru ini mengiklankan penjualan harta pribadi keluarganya di Facebook.
Sumber FBI mengatakan dia membutuhkan komputer untuk bisnis senjata yang sedang dimulainya dan Tawhedi menyatakan minatnya untuk membeli dua senapan serbu AK-47 dan amunisi, menurut pengaduan tersebut.
Pada hari Senin, Tawhedi dan remaja tersebut bertemu dengan "aset FBI" di sebuah lokasi pedesaan di Oklahoma dan membeli dua senapan serbu AK-47, 10 magasin, dan 500 butir amunisi, katanya.
Mereka langsung ditangkap.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
- Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
- Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
- Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
- Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi