Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak dalam Konflik Global
Ratu Rania dari Yordania mendampingi Paus Fransiskus dalam konferensi yang membahas hak-hak anak yang digelar di Vatikan pada Senin (3/2). Dalam pertemuan ini, Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak dalam konflik global.
Foto: AFP/Simone Risoluti/VATICAN MEDIAKOTA VATIKAN - Paus Fransiskus pada Senin (3/2) mengecam kematian anak-anak dalam konflik global, dan mengatakan dalam pertemuan puncak Vatikan bahwa tidak ada yang sepadan dengan kehidupan seorang anak.
"Yang tragisnya, kita menyaksikan hampir setiap hari akhir-akhir ini, yaitu anak-anak yang meninggal karena bom. Ini tidak dapat diterima. Membunuh anak-anak berarti mengingkari masa depan," kata Paus.
Pernyataan Paus Fransiskus tersebut diutarakan saat Vatikan mengundang sejumlah pemimpin dunia untuk menghadiri konferensi satu hari guna membahas hak-hak anak. Ratu Rania dari Yordania, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, dan mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menjadi pembicara.
- Baca Juga: Korut Kecam Pernyataan Menlu AS
- Baca Juga: Dana USAID Dibekukan, Bagaimana Nasib Negara-negara Miskin?
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus juga mengecam jumlah anak-anak yang mengungsi akibat konflik global, yang menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa mencapai sekitar 38 juta.
“Kami di sini hari ini untuk mengatakan bahwa kami tidak ingin hal ini menjadi sesuatu yang normal baru,” kata Paus. “Kami menolak untuk terbiasa dengan hal ini,” tegas dia. ST/I-1
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS