Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Rakyat Harus Berhati-hati Pilih Pemimpin ke Depan

Presiden Sebut RI Cari Pemimpin yang Bisa Bawa Indonesia Maju

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah

Rakernas seknas -- Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9). Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Jokowi menegaskan bangsa Indonesia mencari pemimpin yang mencintai rakyat dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang maju pada 2045.

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bangsa Indonesia harus mencari pemimpin yang mencintai negara dan rakyat, agar bisa mewujudkan Indonesia maju 2045.

"Tahun 2045, kita sudah masuk negara maju, lihat nanti, tapi dengan catatan kita mendapatkan pemimpin yang benar, yang betul, yang cinta pada negara, rakyatnya, itu yang kita cari," kata Joko Widodo dalam acara Rembuk Nasional Persaudaraan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Jokowi mengingatkan apabila dalam tiga periode kepemimpinan ke depan yakni tahun 2024, 2029, 2034, Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang benar, maka Indonesia bisa melompat menjadi empat besar negara maju dunia.

"Oleh sebab itu, saya sampaikan hati-hati dalam menentukan kepemimpinan nasional 2024. Karena menyangkut 273 juta rakyat di 17 ribu pulau. Pada tiga periode kepemimpinan nasional ke depan ini sangat menentukan, di 2024, 2029, di 2034 ini sangat menentukan sekali," jelasnya.

Jokowi kembali menekankan bangsa Indonesia harus memiliki pemimpin yang bisa membawa Indonesia melompat menjadi negara sejahtera. "Ada yang tidak mau sejahtera? Tunjuk jari. Saya beri sepeda. Semua kita ingin sejahtera, oleh sebab itu saya sangat hargai, terima kasih atas yang tadi telah disampaikan, tegak lurus, nggak usah saya lanjutkan, tegak lurus sudah nangkap semuanya kan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top