Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Proyeksi 2022

Pertumbuhan Ekonomi Global Diperkirakan Berada di Level 2,9 Persen

Foto : JOHANNES EISELE/AFP

Kantor pusat Morgan Stanley di New York, AS.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini tidak akan sekuat tahun lalu, bahkan pencapaiannya kurang dari setengah. Hal itu tidak terlepas dari risiko konflik antara Russia dan Ukraina yang menyebabkan kenaikan harga pangan dan energi. Faktor lain yang turut menekan pertumbuhan adalah lonjakan kasus Covid-19 di Tiongkok sebagai negara ekonomi terbesar kedua dunia.

Di sisi lain, sejumlah bank sentral mulai mengubah kebijakan moneternya menjadi ketat untuk mengendalikan rekor inflasi tinggi.

Perusahaan pengelola keuangan itu memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan berada di level 2,9 persen atau sekitar 40 basis poin di bawah konsensus, dan jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2021 lalu yang mencapai 6,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

"Perlambatan bersifat global, didorong oleh kombinasi dari melemahnya dorongan fiskal, pengetatan kebijakan moneter, hambatan berkelanjutan dari Covid, friksi rantai pasokan yang terus-menerus, dan yang terbaru dampak dari invasi Russia ke Ukraina," sebut Ekonom Morgan Stanley dalam sebuah catatan tertanggal Selasa (10/5) seperti yang dikutip dari Antara.

Disebutkan bahwa harga-harga komoditas dan minyak telah meroket setelah Russia ditampar dengan sanksi dari negara-negara barat atas invasinya ke Ukraina, memperburuk tekanan inflasi secara global dan mendorong bank-bank sentral untuk meninjau kembali kebijakan moneter mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top