Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Pemberdayaan Warga, Penerbangan Manado-Narita Jadi Momentum Bangkitnya Pariwisata

Foto : ANTARA/HO-DKISP

Gubernur Olly Domdokambey (ketujuh kiri baris kedua) bersama forkopimda, dan pejabat terkait foto bersama usai mengunjungi Kastil Osaka.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua harus membantu memperkuat pemberdayaan warga, terlebih dengan adanya penerbangan Manado-Narita bisa menjadi momentum bangkitnya pariwisata.

Manado - Perkuat pemberdayaan warga. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Andi Silangen mengatakan, dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita, Jepang pada Kamis (2/3) menjadi momentum bangkitnya pariwisata di provinsi tersebut.

"Penerbangan langsung Manado-Tokyodapat menjadi pintu gerbang bangkitnya kembali dunia pariwisata Sulut," kata Silangen dalam rilis yang diterima Antara Sulut di Manado, Minggu.

Tak hanya menjadi pintu gerbang kebangkitan sektor pariwisata, hal ini akan menumbuhkan revolusi mental bagi warga Sulut yang datang mengunjungi Jepang.

"Terobosan penerbangan langsung kedua kota ini tidak hanya soal pengembangan sektor pariwisata tapi soal bagaimana kita belajar budaya disiplin yang telah mendarah daging di dalam diri warga Jepang. Kesadaran berbudaya bersih inilah yang harus kita bawa pulang dan sebarkan, itu dulu yang utama," tandas Andi Silangen usai mengunjungi Kastil Osaka.

Silangen juga mendorong kepala daerah di Sulut menangkap terobosan Gubernur ini dengan prioritas penguatan infrastruktur sektor pariwisata.

Silangen ikut bersama-sama rombongan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, forkopimda, kepala daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam penerbangan perdana tersebut.

Di hari ketiga, Gubernur mengunjungi Osaka, dia memiliki hasrat kuat mewujudkan museum budaya di Sulut bisa dikelola baik dan modern dengan memperkuat infrastruktur sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan.

"Saya kira pembangunan infrastruktur pariwisata sudah sangat wajib dilakukan oleh bupati dan wali kota di Sulut, tentu dengan memperhatikan besaran kemampuan anggaran daerah," katanya.

Senada, Pangdam 13 Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh , Pangdam 13 Merdeka didampingi istri usai mengunjungi Kastil Osaka menyebut pentingnya infrastruktur dalam sektor pariwisata.

"Kita dapat melihat selama kunjungan di beberapa lokasi wisata infrastrukturnya sangat bagus sehingga mata kita selalu disuguhkan pemandangan yang enak dipandang. Ini hal positif yang harus diadopsi gubernur maupun wali kota dan bupati, agar bisa dilaksanakan di daerah," ujarnya.

Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Dr Lexsy Mamonto yang ikut dalam penerbangan perdana Manado-Narita juga menyentil budaya bersih di Jepang.

Menurut dia, penerapan budaya bersih harus ditangkap kepala daerah di Sulut agar mendorong masyarakatnya bisa melakukan itu.

"Sepele kelihatannya tapi masih sangat sulit dilaksanakan. Tapi jika itu diterapkan terutama sejak dini, saya optimis Manado dan kota lainnya di Sulut bisa bebas dari sampah," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top