Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penguatan Bina Keluarga Lansia Bantu Turunkan Stunting

Foto : Antara/HO-BKKBN Sulsel

Kepala perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin.

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar- Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan Shodiqinmengatakan penguatan Bina Keluarga lanjut usia (lansia) akan membantu menurunkan angka prevalensistuntingdi lapangan.

"Lansia memiliki fungsi strategis karena memiliki pengalaman hidup yang bisa dibagikan pada generasi muda," katanya di Makassar, Selasa.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia. lansia memiliki peran strategis dalam program percepatan penurunan dan pencegahanstuntingdi Indonesia.

Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai manusia yang menjadi beban keluarga atau beban pembangunan. Ini karena ada mereka memiliki kekerabatan, kedekatan dengan cucu yang cukup dominan.

"Di sinilah peran lansia yang memiliki fungsi strategis " ujar Shodiqin.

Wajar jika nasihat para lansia ini masih sangat berpengaruh pada anaknya yang sedang hamil atau memiliki bayi. Lewat para lansia inilahmindsetdan nilai-nilai positif bisa diteruskan ke anak mereka atau cucunya.

Nilai-nilai positif yang bisa ditularkan, Sholoqin mencontoh terkait denganmindsetprioritas makanan sehat yang berasal dari protein hewani, serta gizi yang sehat dan seimbang bagi cucu.

Sementara untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi3 keluarga dan masyarakat, BKKBN mengembangkan program Pembangunan Keluarga Lansia dan Rentan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendampingan keluarga.

Meningkatkan kualitas hidup lansia diantaranya dilakukan BKKBN melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) di tingkat desa/kelurahan, mendirikan sekolah lansia di kelompok binaan BKL.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top