Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas Perekonomian l Selama 2027-2022, Penurunan Jumlah Penduduk Miskin Hanya 220 Ribu Orang

Penanganan Kemiskinan Tak Efektif

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain permasalahan akurasi data, program yang tak terpusat pada satu lembaga menjadi kendala upaya pengentasan kemiskinan.

JAKARTA - Penanganan kemiskinan masih jauh dari harapan. Hal itu merujuk pada perbandingan jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang dan September 2017 sebanyak 26,58 juta orang. Karena itu, selisih penurunan penduduk miskin relatif kecil, sekitar 220 ribu orang.

"Jika dibandingkan dengan September 2017, jumlah penduduk miskin sebesar 26,58 juta orang setara dengan 10,12 persen. Artinya, perubahannya hanya sekitar 220 ribu orang saja, angkanya tidak terlalu signifikan," ungkap anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, dikutip dari laman resmi DPR RI, di Jakarta Senin (6/2).

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah penduduk miskin pada September 2022 mencapai 26,36 juta orang atau 9,57 persen. Angka ini meningkat 0,20 juta orang dibandingkan Maret 2022 dan turun 0,14 juta orang terhadap September 2021 (yoy).

Terkait stagnasi penanganan kemiskinan tersebut, dia menyoroti ketiadaan program yang terpusat pada satu lembaga. Selain itu, menurutnya, akurasi data juga masih menjadi persoalan mendasar dalam pemberian bantuan atau penyaluran program.

"Program pengentasan kemiskinan tidak terpusat pada satu lembaga yang setara dengan kementerian atau lembaga khusus yang langsung dipimpin oleh Presiden. Hal ini berdampak terhadap proses koordinasi dan pencapaian target pengurangan angka kemiskinan. Masih banyak terdapat exclusion error dan inclusion error dalam data perlindungan sosial sehingga tidak tepat sasaran," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top