Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 02 Jan 2024, 06:31 WIB

Pemerintah Beri Bantuan Stimulan Bagi Rumah Terdampak Gempa Sumedang

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau salah satu rumah yang rusak berat akibat gempa di Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024).

Foto: ANTARA/Rubby Jovan

Kabupaten Sumedang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan pemerintah pusat menyiapkan dana bantuan stimulan Rp60 juta untuk perbaikan rumah warga yang rusak berat akibat gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Bapak Presiden sudah menetapkan bahwa yang menderita bencana yang rumahnya rusak berat, hancur, tadi juga kita lihat salah satu contoh, itu diganti oleh pemerintah Rp60 juta," kata diadi Sumedang, Senin.

Iamenjelaskan bantuan stimulan kepada masyarakat terdampak gempa Sumedang bervariasi, yakni bangunan rusak ringan Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta.

"Kemudian yang rusak sedang yang tadi kita lihat, depan rumahnya bagus, belakangnya ternyata ambruk. Itu masuknya rusak sedang dapat bantuan Rp30 juta," katanya.

Pihaknya akan memberikan kebebasan kepada warga untuk membangun rumahnya kembali dengan nominal yang sudah ditetapkan, sesuai level kerusakan.

"Tapi paling tidak, yang tidak punya uang sama sekali dan rumahnya hancur terkena gempa ini bisa dibangun kembali," kata dia.

Dia menjelaskanpembangunan kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat akan didampingi pihak Kementerian PUPR. Kementerianmemberikan rancangan rumah tahan gempa untuk mitigasi danmeminimalkan risiko korban jiwa dan kerusakan.

"Dia bangun sendiri boleh, tapi didampingi nanti oleh PUPRsehingga yang dibangun adalah rumah tahan gempa," kata Suharyanto.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak gempa untuk menentukankategori rusak berat, sedang, atauringan.

"BNPB juga akan mendirikan posko untuk mendampingi mana yang masuk rusak berat, mana yang masuk rusak sedang, mana yang masuk rusak ringan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sumedang hingga saat ini telah mendata 248 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada 31 Desember 2023 itu.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.