Pemerintah Belum Punya Skenario Hadapi Krisis Pangan
Jika ketegangan geopolitik terus berlanjut dan berimplikasi pada krisis pangan, Indonesia dikhawatirkan tak mampu menghadapi masalah tersebut.
JAKARTA - Indonesia belum memiliki skenario tepat untuk menghadapi krisis pangan. Saat ini, di tengah pengetatan ekspor oleh sejumlah negara produsen dan diperparah dengan kejadian cuaca ekstrem, El Nino, harga beras RI meningkat hingga ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI), Eugenia Mardanugraha, mengatakan penanganan krisis pangan seharusnya sudah menjadi bagian dari manajemen bencana yang harus dimiliki pemerintah. Namun, hingga kini hal itu belum dimiliki RI, seperti Disaster Risk Management (DRM) dan Business Continuity Planning (BCP).
"DRM dan BCP semacam skenario apabila terjadi krisis pangan, apa yang harus dilakukan," tegas Eugenia pada Koran Jakarta, Minggu (17/9).
Dia merespons pernyataan Presiden Joko Widodo terkait lumbung pangan di Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9).
Eugenia menerangkan lumbung pangan seharusnya tidak dibangun saat krisis terjadi, tetapi merupakan bagian dari DRM dan BCP tadi. Namun belum terlambat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya