Pembangunan Ruas Tol Trans Sumatera Terus Dikebut, Tol Indrapura-Kisaran Tuntas Sesuai Target Tahun Ini
Proyek Jalan Tol Indrapura - Kisaran sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Foto: ANTARA/HO-Hutama KaryaJAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya yakni Jalan Tol Indrapura - Kisaran sepanjang 47,75 km rampung sesuai target pada tahun ini.
"Saat ini progres pengerjaan fisik Jalan Tol Indrapura - Kisaran terdiri 2 seksi dengan progres total 87,49 persen, dan progres pengadaan lahan mencapai 99,59 persen. Untuk Seksi 1 Indrapura - Limapuluh sepanjang 15,6 km sudah mencapai 98 persen sehingga sudah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan selama 3 hari, dari Senin (31/7) hingga Rabu (2/8)," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/8).
Sementara, lanjutnya, untuk pembangunan Seksi 2 Limapuluh - Kisaran sepanjang 32,15 km juga terus berprogres mencapai lebih dari 80 persen.
Koentjoro menjelaskan bahwa penyelesaian jalan tol ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam pembangunan Tol Trans Sumatera yang berkelanjutan.
"Proyek yang dimulai sejak Februari 2020, dirancang dengan kecepatan 100 km/jam, akan mempercepat waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari awalnya 4 jam bisa dipangkas separuhnya. Melalui tol ini juga akan mempersingkat akses masyarakat dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran, " kata Koentjoro.
Untuk mendukung pengoperasian jalan tol agar memberi kenyamanan dan keamanan pengendara maka dipasang CCTV VMS (Video Management System) dengan memakai teknologi digital fiber optik.
Beragam fasilitas pendukung juga akan menunjang jalan tol ini seperti 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, 2 Gerbang Tol.
Jalan Tol Indrapura - Kisaran dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi digital konstruksi diantaranya survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner atau sistem pemindaian dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur muatan kendaraan secara akurat dan cepat
Kemudian diimplementasikan juga teknologi Building Information Modelling (BIM), Common Data Environment (CDE) atau sistem pemindaian informasi data dari software BIM dengan mengadopsi teknologi cloud.
"Penerapan sejumlah teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan secara efisien dari segi biaya dan waktu, tapi output yang dihasilkan akurat dan tepat mutu," kata Koentjoro.
Sejumlah strategi dilakukan untuk mengakselerasi pembangunan jalan tol ini di antaranya pelaksanaan pekerjaan pada lokasi yang sudah bebas dan mendatangkan material alam dari sumber Quarry berizin serta bervariatif untuk stok material pada lokasi - lokasi lahan yang sudah bebas, serta menambah jam kerja dan sumber daya manusia untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan khususnya pada Seksi 2.
Dengan terhubungnya jalan tol ini diharapkan dapat memberikan efek multiplikasi di antaranya mendorong daya saing Provinsi Sumatera Utara melalui konektivitas jaringan jalan yang akan bertambah, dan dampak ekonomi sektor pariwisata, dan perkebunan yang akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Itjen Kemenag Tindaklanjuti 906 Pengaduan Masyarakat
- Akhirnya Apple Harus Bayar Rp1,5 Triliun untuk Gugatan "Class Action" Terkait Siri
- Ayo Cepat Lengkapi Syarat-syaratnya, BKD Kalsel Perpanjang Masa Pendaftaran PPPK hingga 7 Januari 2025
- Keren, Menkomdigi Sebut UMKM di Malang Sudah Lebih Maju Gunakan AI
- Mengagetkan karena Kasus Ini, Musisi Rap Nicki Minaj Digugat Oleh Mantan Karyawan dari Tur "Pink Friday 2"