Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Kuliner Tradisional di Nusatara Terus Dikembangkan

Pembangunan Budaya di IKN Libatkan Masyarakat Adat

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

SJAMSUL HADI Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek - Kami mendorong penguatan masyarakat adat di sini, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan pembangunan budaya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh wilayah penyangga di sekitarnya selalu melibatkan masyarakat adat.

"Kami mendorong penguatan masyarakat adat di sini, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), salah satunya melalui pendekatan sekolah lapangan kearifan lokal dan pemberdayaan program-program lain untuk mendorong upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di kawasan IKN," kata Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek, Sjamsul Hadi, usai acara Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pekan lalu.

Seperti dikutip dari Antara, Sjamsul menjelaskan dalam rangka upaya mendorong eksistensi masyarakat adat maka melalui ruang-ruang seperti FHBN, masyarakat bisa menampilkan kuliner tradisional, produk, tanaman obat, juga produk-produk karya lainnya untuk pemajuan kebudayaan sekaligus peningkatan ekonomi kreatif.

"Kemarin sudah kami lakukan di tahun 2023, ada potensi berkaitan dengan 10 objek pemajuan kebudayaan yang sudah diidentifikasi kurang lebih 200 sekian untuk jumlahnya, meliputi pemajuan kebudayaan, mulai dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, bahasa, seni, permainan rakyat olahraga tradisional," ujar dia.

Ia menegaskan Kemendikbudristek terus melakukan advokasi bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan masyarakat adat tidak mengalami penggusuran di IKN.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top