Pembalap Mulai Persaingan

PARIS - Tour de France dimulai dari kota Florence, Italia, Sabtu (29/6). Tadej Pogacar siap menghadapi duel sengit dengan juara bertahan Jonas Vingegaard di rute yang dirancang untuk membawa persaingan balapan sepeda terbesar dunia itu hingga etape terakhir. Pembalap Tim Uni Emirat Arab, Pogacar, memasuki balapan yang berlangsung 21 hari ini dalam performa terbaik setelah memenangkan Giro d'Italia bulan Mei.

Vingegaard dari tim Visma, juara bertahan dua kali asal Denmark, belum balapan sejak patah tulang akibat jatuh bulan Maret. Kondisi Vingegaard memberi peluang bagi Pogacar untuk membalas dendam usai pembalap Denmark tersebut mengalahkannya di dua etape Alpen dalam akhir edisi 2023.

"Saya sudah mencoba kaki sedikit. Sejujurnya, saya belum pernah merasa sebaik ini," ujar Pogacar, pemenang dua kali berturut-turut tahun 2020 dan 2021. Semua orang berpikir dia akan memenangkan Tour setiap tahun. Tetapi Pogacar tidak memenangkan dua balapan terakhir. Sementara itu, Pogacar tidak menyukai panas dan ketinggian, Vingegaard berada di posisi yang kurang menguntungkan tahun ini. Sebab paru-paru yang tertusuk dan tulang rusuk patah saat kecelakaan.

"Jonas benar-benar cedera parah. Tetapi saya pikir dia akan baik-baik saja. Jika dia merasa kuat secara mental dan telah pulih dengan baik, akan berada di level terbaiknya," ujar Pogacar. Di belakang dua rival tersebut, ada banyak pesaing yang menunggu sedikit kesalahan di rute yang berbahaya, tempat kecelakaan menjadi berita utama.

Pembalap Roglic telah memenangkan Vuelta Espana dan Giro dalam karirnya. Dia akan mengikuti TdF 2024 dengan sponsor baru, Red Bull. Pembalap lain yang juga bakal bersaing dan tak bisa diabaikan adalah pembalap asal Belgia, Remco Evenepoel (Quick Step). ben/AFP/G-1