Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelaku Buang Air Kecil di Semak-semak, Korban Penculikan Melarikan Diri

Foto : ANTARA

R (11thn) selaku korban penculikan (tengah) sudah dtemukan dan sekarang sedang dalam masa pemulihan psikologis oleh nit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Polres Metro Tangerang Kota.

A   A   A   Pengaturan Font

Sungguh memprihatinkan melihat "perjalanan" bocah (R) yang menjadi korban penculikan. Untung yang bersangkutan bisa melarikan diri. Saat ini, Polres Metro Tangerang Kota menurunkan tim pendampingan korban. Yang diturunkan adalah Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Pendampingan untuk memulihkan psikologis R (11). "Unit PPA dan P2TP2A saat ini tengah mendampingi korban untuk mengembalikan psikologisnya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (17/1). Zain menjelaskan R adalah warga Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang telah ditemukan dalam keadaan sehat. Dia diantarkan seseorang ke rumahnya.

Peristiwa hilangnya korban dilaporkan kedua orang tuanya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pinang, Polres Metro Tangerang Kota, Minggu 15 Januari pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, orang tua korban melapor ke SPKT Polsek Cipondoh. Karena belum 1 + 24 jam, keluarga diminta untuk menunggu, lalu diarahkan ke Polsek Pinang karena berada di wilayah hukum Polsek Pinang.

Korban dilaporkan hilang saat sedang mencari barang-barang bekas atau mulung bersama dua rekan sebayanya F (12) dan Ri (12). Sementara itu, menurut keterangan korban R, pada saat mulung dia ditemui seseorang memakai pakaian ojek online. R diminta untuk mengambilkan koper dan dibayar 20 ribu.

Selanjutnya, korban dibawa pelaku ke Masjid Al-Azhom Kota Tangerang. Kemudian, R diajak ke Monas, Jakarta Pusat. Setelah itu, korban dibawa ke arah Rumpin, Bogor. "Saat di daerah Ciseeng, Rumpin Bogor, pelaku meninggalkan korban untuk buang air kecil di semak-semak pinggir jalan. Saat itulah digunakan korban untuk melarikan diri dari upaya penculikan," ujarnya.

Kemudian, di tugu perbatasan Tangerang-Bogor, korban menangis dan minta tolong kepada seseorang yang melintas, Dendi Maulana (20). Oleh Dendi, lalu diajak ke rumahnya. Keesokan harinya, korban diantar pulang ke daerah Gempol, Kecamatan Pinang. "Korban lalu diantarkan tukang bambu ke rumahnya di Gempol, Pinang. Syukurlah dalam keadaan baik dan sehat," ujarnya.

Lolos dari Penculikan

Korban R (tengah) saat bertemu kembali dengan orang tua dan kerabat. Sekarang sedang dalam masa pemulihan psikologis oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangerang Kota.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top