Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejahatan Daring

PBB Peringatkan Maraknya TPPO di Asia Tenggara

Foto : AFP/Fabrice COFFRINI

Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah laporan PBB yang dirilis Selasa (29/8) menyatakan bahwa ratusan ribu orang di Asia tenggara dipaksa oleh kelompok kriminal untuk melakukan penipuan secara daring, seringkali di bawah ancaman penyiksaan

JENEWA - Ratusan ribu orang di Asia tenggara dipaksa oleh kelompok kriminal untuk melakukan penipuan secara daring, seringkali di bawah ancaman penyiksaan. Informasi itu diungkapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (29/8).

Banyak di antara mereka jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan melakukan tindak kriminalitas daring serta menghadapi pelanggaran serius seperti penyiksaan atau kekerasan seksual, kata PBB dalam sebuah laporan.

"Orang-orang yang dipaksa bekerja dalam operasi penipuan ini mengalami perlakuan tidak manusiawi dan dipaksa melakukan kejahatan," kata Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk. "Mereka adalah korban. Mereka bukan penjahat," imbuh dia.

Menurut laporan PBB itu, skala bencana yang terjadi di Asia tenggara sulit diukur karena sifat praktik tersebut yang bersifat rahasia dan kesenjangan dalam respons pihak berwenang. Namun, narasumber yang dapat dipercaya mengindikasikan bahwa setidaknya 120.000 orang di seluruh Myanmar mungkin ditahan dalam situasi di mana mereka dipaksa melakukan penipuan secara daring.

Perkiraan di Kamboja berjumlah sekitar 100.000, tambah laporan tersebut. Laos, Filipina, dan Thailand, adalah beberapa negara di kawasan yang diidentifikasi sebagai negara tujuan atau transit utama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top