PBB: Dunia Harus Beradaptasi dengan Bencana Iklim

PARIS - Dunia belum siap menghadapi bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim dan harus segera bersiap menghadapi bencana yang lebih buruk di masa mendatang, kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Kamis (7/11).

“Bencana iklim adalah realitas baru. Dan kita tidak mampu mengimbanginya,” kata Guterres saat peluncuran Laporan Tahunan Kesenjangan Adaptasi UNEP.

Upaya global untuk beradaptasi dengan perubahan iklim mulai dari membangun tembok pertahanan laut hingga menanam tanaman tahan kekeringan, belum berjalan seiring karena pemanasan global mempercepat frekuensi dan intensitas bencana. Ilmuwan iklim bahkan mengatakan bahwa pemanasan global memicu cuaca ekstrem yang lebih sering dan parah.

Banjir, kebakaran dan guncangan iklim lainnya telah mempengaruhi hampir setiap benua dalam satu tahun yang menurut pemantau iklim Uni Eropa hampir pasti akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.

“Bencana iklim paling parah menghantam masyarakat termiskin. Dari naiknya permukaan air laut dan gelombang panas ekstrem hingga kekeringan dan banjir yang tak kunjung reda, dampak perubahan iklim kini menjangkau setiap sudut dunia. Tidak ada negara, tidak ada komunitas yang kebal,” kata Patrick Verkooijen, CEO Pusat Adaptasi Global.

“Kita tidak bisa menunda perlindungan. Kita harus beradaptasi, sekarang!” kata Guterres. SB/AFP/I-1