
Pasukan Brimob II Perkuat Sistem Pertahanan Kota Nusantara dengan Patroli Khusus
Foto: AntaraKALIMANTAN TIMUR- Pasukan Brigade Mobile (Brimob) II Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat sistem pertahanan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan patroli khusus.
Patroli khusus dilaksanakan personel Resimen I Gegana Pasbrimob II yang dipimpin Inspektur Polisi Dua (IPDA) Arbain,” ujar Komandan Resimen I Gegana Pasukan Brimob II Polda Kaltim Kombes Pol Bambang Wiji Asmoro di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu (1/3).
Patroli khusus tersebut atensi langsung dari Komandan Pasukan Brimob II Korps Brimob Kepolisian Negara Indonesia (Polri).Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) Arif Budiman.
Pelaksanaan patroli juga dilengkapi alat utama sistem senjata (alut) dan alat khusus (alsus) agar lebih efektif dalam memantau dinamika situasi di lapangan, jelas Bambang Wiji Asmoro, ataupun digunakan pada saat penindakan bila dibutuhkan.
Patroli khusus tersebut, pengamanan berbagai objek vital dan jalur utama menuju Kota Nusantara, pencegahan maupun penindakan tindak kriminal, serta deteksi dini ancaman terutama yang masuk kategori gangguan keamanan intensitas tinggi (GKIT).
Patroli merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab pasukan Brimob II, kata dia, dalam menjamin terpelihara situasi Kamtibmas di wilayah Kota Nusantara agar tetap kondusif.
“Resimen I Gegana Pasukan Brimob II berkoordinasi aktif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satgas Nusantara Mahakam dari Polda Kaltim,” tambahnya.
Patroli khusus tersebut diharapkan menjadikan kawasan Kota Nusantara tetap aman dan kondusif, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Langkah dilakukan patroli khusus sebagai bagian komitmen Polri dalam memelihara situasi, kondisi dan proses pembangunan Kota Nusantara yang aman dan kondusif, demikian Bambang Wiji Asmoro.
Sementara itu, Museum Kota Samarinda yang berisi benda dan informasi bersejarah Kota Tepian menjadi salah satu destinasi favorit pelajar untuk mengisi awal liburan Ramadan.
Kepala Museum Kota Samarinda Ainun Jariah, mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung, terutama dari kalangan pelajar, terus meningkat setiap tahunnya.
“Tahun 2024 kemarin, total kunjungan kami mencapai hampir 17.000 pengunjung. Pada 2025 ini, setiap minggunya rata-rata ada sekitar 1.000 pengunjung yang datang,” ujar Ainun.
Museum yang buka dari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.30 hingga 15.00 WITA, menarik minat berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, peneliti, masyarakat umum, hingga wisatawan domestik dan internasional.
“Kami memiliki program ‘Sekolah Masuk Museum’ dari Kementerian Kebudayaan. Program ini kami tindak lanjuti dengan memberikan informasi kepada sekolah-sekolah tentang budaya dan kearifan lokal Samarinda,” jelas Ainun.
Keberadaan Museum Kota Samarinda memberikan kontribusi dalam memperkenalkan sejarah dan budaya Samarinda kepada masyarakat luas. Banyak guru, mahasiswa, dan peneliti yang memanfaatkan museum ini sebagai sumber informasi. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 PTN Dukung Efisiensi Anggaran dengan Syarat Tak Ganggu Layanan Tri Darma Perguruan Tinggi
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 4 Polri, BGN, dan Yayasan Kemala Bhayangkari Uji Coba Dua SPPG di Jakarta
- 5 Persik Takluk oleh Dewa United dengan Skor 1-2
Berita Terkini
-
Kebakaran Hutan Meluas, Jepang Kerahkan 1.700 Petugas Damkar
-
Sutradara Sean Baker Dominasi Kemenangan di Piala Oscar 2025
-
Bermasalah dengan Bau Mulut Selama Puasa? Ini Kiat Menghindarinya
-
Rooney Desak Manchester United Rekrut Welbeck Lagi
-
Lisa, Doja Cat, dan Raye, Bawakan Lagu Ikonik "James Bond" di Ajang Oscar 2025