![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
OIKN: Enam Bank Pelopor Ditargetkan Mulai Beroperasi di IKN pada 2026
Lapangan upacara Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Foto: ANTARAJAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan enam bank pelopor ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026 di Nusantara, Kalimantan Timur.
Menurut Basuki, enam bank tersebut ditargetkan mulai membangun pada tahun 2025 dan dapat mulai beroperasi pada tahun 2026. Adapun enam bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA. Basuki juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan.
“InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” ujarnya di Jakarta, Jumat (14/2).
- Baca Juga: Mitsubishi Hadir di IIMS 2025
- Baca Juga: Efisiensi Penting Demi Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan
Basuki juga menyampaikan apresiasinya kepada enam bank yang menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor.
“Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026,” ujar Agung.
Selain itu, Agung juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.
- Baca Juga: Dampak Globalisasi
- Baca Juga: Kesulitan Bahan Baku Ikan Asin
“Kita saat ini berada di area (KIPP) 1A. Area ini merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik. Kedepannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” katanya.
Berita Trending
- 1 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 2 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
Peluncuran laptop Axioo Hype R
-
Teori Denny JA tentang Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus
-
Prabowo Ungkap Makna Lima Kursi Kosong di HUT ke-17 Gerindra
-
Ditangkap di Singapura, Pemulangan Buronan Paulus Tannos Menunggu Berkas Lengkap
-
Imbas Efisiensi Anggaran, Kementerian PPPA Tak Punya Anggaran Pendampingan Perempuan dan Anak