Model-model Terpilih Tampilkan Karya Desainer Lokal di Miracle Runway
Koleksi "The Paper Plane" dari desainer Natalia Kiantoro ditampilkan dalam peragaan busana JFW 2025 di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10) malam.
Foto: (ANTARA/HO-Jakarta Fashion Week 2025)JAKARTA - Model-model terpilih menampilkan koleksi busana baru karya desainer-desainer lokal dipanggung Miracle Runwaydi ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2025.
Jenama produk kecantikan Pond's Age Miraclememberikan kesempatan kepada perempuan-perempuan berusia di atas 30 tahun untuk menampilkan karya desainerLisa Ju, Alto Project,Christin Wu x DUMA, dan Natalia Kiantorodi panggung Miracle Runway.
"Tahun ini kami membuka kesempatan untuk perempuan Indonesia di atas usia 30 tahun dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam Miracle Runway," kata Kepala Pemasaran Pond's Skin Institute Indonesia Meila Putri Handayani di ajang JFW 2025 di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Ia menyampaikan bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untukmematahkan stigma terhadap perempuan berusia di atas usia 30 tahun.
"Khususnya di industri fesyen, yang sering kali ditujukan bagi standar usia tertentu," katanya.
Yovianka, salah satu model terpilih, merasa terakomodasi dengan adanya pemilihan model untuk Miracle Runway JFW 2025.
"Ini adalah wadah yang tepat untuk mengakomodir keresahan saya selama ini soal batasan usia," katanya.
Di panggung Miracle Runway, para model menampilkan busana-busana elegan tanpa batas usia yang memuat pesan pemberdayaan perempuan dari perancang-perancang lokal.
Desainer Lisa Ju menghadirkan koleksicouturebertajuk "Foret Mystère", yang terinspirasi dari keajaiban hutan Indonesia.
Ia menggunakan dukungan teknologi kecerdasan artifisial untuk mendefinisikan kembalicouturetradisional melalui rancangan busana dengan palet warna bernuansa bumi seperti hijau, khaki, cokelat, hitam, dan sentuhan merah.
Alto Projectmenghadirkan koleksi bertema "Benang Merah" yang mencakup desain flanel dan sulaman usus khas Lampung.
Koleksi tersebut menceritakan perjalanan desainer Cynthia Vicario dan Abirama selama 12 tahun berkarya serta keselarasan yang merepresentasikan pencarian jati diri, perjuangan, dan refleksi mereka.
Perancang alas kaki Christin Wu berkolaborasi dengan jenama fesyenDUMAdari desainer Natashia Midoridi Miracle Runway.
Mereka mempersembahkan koleksi bertajuk "Radiance"dan "Pétale"yang menampilkan warna-warna cerah, mutiara air tawar, serta bentuk-bentuk organik.
Perancang Natalia Kiantoro memamerkan koleksi bertajuk "The Paper Plane" di Miracle Runway. Pembuatan koleksi busana ini terinspirasi dari pesawat kertas sebagai simbol imajinasi, masa kecil, perjalanan, kreativitas, optimisme, dan kebebasan menjelajah untuk mendapatkan pengalaman baru.
Melalui koleksinya, Natalia ingin menyemangati para perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup serta mengeksplorasi hal baru dengan optimisme. Ant
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Dokter Jelaskan Tingkatan Mencapai Perubahan Gaya Hidup
- Pengungsi TikTok di AS Berduyun-duyun Pindah ke "RedNote"
- Pelatih matangkan kemampuan atlet pratama agar bisa raih prestasi
- Dinkes Jayapura: Cakupan layanan TBC capai 97 persen di 2024
- Prawira Bandung menang dramatis di kandang Pacific Caesar Surabaya