Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Fenomena Alam Ini, Sebuah Pulau Muncul di Kepulauan Tanimbar Maluku Setelah Gempa

Foto : ANTARA/Ho- Dokumentasi pribadi

Fenomena pulau muncul di permukaan Desa Teinaman kecamatan Tanimbar utara paska gempa berkekuatan magnitudo 7,5.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, setelah gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengguncang daerah itu.

Ambon - Sebuah pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, setelah gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengguncang daerah itu pada Selasa dini hari.

"Temuan di Desa TeinamanKecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau," kataKepala Desa TeinamanKecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskossu, saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Ia mengatakan fenomena tersebut mengakibatkan seluruh masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga untuk sementara waktu mengungsi.

"Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu," kataBony Kelmaskossu.

Ia berharap pemerintah dan instansi teknis terkait untuk menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desa itu.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Luthfy Pary menyatakan, terkait fenomena pulau yang muncul di Desa Teinaman, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih detail karena perlu kajian lebih mendalam.

Istilah yang mirip dengan fenomena ini dikenal dengan "mud volcano", tetapi perlu kajian lebih mendalam.

*Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.

Gempa bumi tektonik bermagnitudo lebih dari 7 terjadi pada Selasa dini hari. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top