Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap, Penjabat Gubernur Sulsel Mengapresiasi Gowa Jaga Inflasi dan Stok Pangan

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (tengah) bersama Bupati Gowa Adnan Ichsan tinjau kegiatan GPM di Kabupaten Gowa, Senin,(18/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa karena mampu menjaga inflasi dan ketersediaan stok pangan khususnya saat Bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

"Atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa beserta jajaran yang selama ini secara aktif mengelola pemerintahan daerah khususnya menjaga inflasi," ujar Bahtiar dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Selasa.

Ia juga mengatakan Kabupaten Gowa juga merupakan daerah lumbung pangan hortikultura di Sulsel.

'Kita senang sekali produksi hortikultura seperti cabai besar, cabai rawit, terus yang lainnya, sayur-sayuran. Memang lumbung pangan holtikultura kita itu dari Gowa," katanya padakegiatan Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan rasa bangga terhadap pemerintahan Adnan-Kio di bidang ketahanan pangan, sebab Gowa mampu terus mendorong produksi pangan bahkan menjadi suplier ke daerah lain di Sulsel.

"Sayarespectterhadap Pemkab Gowa yang mendorong produksi ini di Gowa, karena itu bukan lagi berbicara Kabupaten Gowa, tapi juga masalah Sulawesi Selatan bahkan produksinya banyak dibawa ke luar Sulawesi Selatan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Adnan Purichta Ichsan mengatakan pangan murah yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka inflasi.

Khususnya di bulan Ramadan ini, dimana komsumsi masyarakat terjadi peningkatan dan berdampak terhadap kenaikan beberapa bahan pokok.

Pemkab Gowa bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan terus memiliki komitmenuntuk selalu memperhatikan stok bahan pokok sekaligus menekan inflasi khususnya di bulan Ramadhan.

"Kita ketahui permintaan masyarakat cukup tinggi terlebih nanti jelang Idul Fitri, sehingga dengan dilakukannya pasar atau pangan murah tiada lain agar masyarakat bisa terus membeli," ujarnya.

Jumiati Dg Jipa, salah satu warga mengaku pangan murah yang dilaksanakan Pemprov bersama Pemkab Gowa ini sangat membantu masyarakat yang ingin berbelanja.

Menurut dia, harga yang dihadirkan lebih murah dari pasaran seperti beras bulog 5 kg yang dijual hanya dengan harga Rp 53 ribu per kemasan.

"Terbantu sekali, apalagi kita yang pekerjaan suami hanya buruh harian, jadi ke sini untuk beli beras karena murah," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top