Mahathir: Russia Bisa Pilih Opsi Nuklir
Mahathir Mohamad
Saat berbicara di forum Future of Asia di Tokyo, Jepang, mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, menyatakan bahwa dalam keputusasaan, Russia mungkin akan menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.
TOKYO - Dunia menghadapi prospek suram perang nuklir seiring konflik Ukraina berlarut-larut. Hal itu disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat berbicara di forum Future of Asia yang diselenggarakan oleh kelompok beritaNikkeidi Tokyo, Jepang, pada Jumat (26/5).
"Saya pikir Anda tidak bisa membuat Russia menyerah," kata Mahathir Mohamad saat membahas tentang perang Ukraina yang sedang berlangsung.
"Mereka akan berjuang sampai akhir, dan dalam keputusasaan mereka mungkin akan menggunakan senjata nuklir," imbuh dia seraya menambahkan bahwa tidak hanya Ukraina dan Russia saja yang akan menderita, tetapi seluruh dunia.
"Perang nuklir adalah jenis perang terburuk karena tingkat kehancuran yang ditimbulkannya," kata Mahathir, mengenang akhir Perang Dunia II ketika dua bom atom dijatuhkan di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada 1945.
Pekan lalu, Hiroshima menjadi tuan rumah KTT Kelompok Tujuh (G7) yang anggotanya adalah negara paling maju di dunia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya