Livin Mandiri Kalah Dramatis dari Popsivo Polwan
Pevoli putri Jakarta Popsivo Polwan Bethania De La Cruz De Pena (kiri) smes bola yang dihalangi pevoli putri Jakarta Livin Mandiri, Tiara Ariance Ratna Sanger (kedua dari kiri) dan Shintia Alliva Mauludina dalam pertandingan Proliga 2025.
Foto: ANTARA/Ari Bowo SuciptoJAKARTA – Tim bola voli putri Livin Mandiri mengalami kekalahan dramatis dari Jakarta Popsivo Polwan dalam lanjutan pekan ke-3 Proliga 2025. Pertandingan sengit ini berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (17/1) dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Popsivo Polwan.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri tren positif Livin Mandiri yang sebelumnya mencatatkan tiga kemenangan beruntun di awal musim. Kekalahan tersebut membuat mereka tergeser dari puncak klasemen sementara, yang sebelumnya menjadi milik Wilda Nurfadilah dan rekan-rekannya.
Livin Mandiri memulai pertandingan dengan kesulitan, di mana mereka harus tertinggal dalam dua set awal. Popsivo Polwan menunjukkan performa yang solid dengan serangan agresif dan pertahanan rapat, memaksa Livin Mandiri menyerah di set pertama dengan skor 20-25. Di set kedua, Popsivo kembali mendominasi dan memperlebar keunggulan mereka menjadi 2-0 setelah mengamankan set dengan skor 18-25.
Namun, Livin Mandiri tidak menyerah begitu saja. Di set ketiga, mereka bangkit dengan semangat juang tinggi. Pertarungan sengit di set ini berakhir dengan kemenangan dramatis bagi Livin Mandiri dengan skor 27-25. Momentum positif berlanjut di set keempat, di mana mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 25-21.
Memasuki set kelima atau set penentuan, pertandingan berlangsung sangat ketat. Kedua tim saling bergantian mencetak poin, dengan serangan-serangan mematikan dan blok-blok solid dari kedua sisi. Sayangnya, Livin Mandiri harus mengakui keunggulan Popsivo Polwan yang menang dengan skor tipis 14-16, memastikan kemenangan mereka di pertandingan ini.
Asisten manajer Livin Mandiri, Adnan Husain, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para pemain meskipun hasil akhirnya belum sesuai harapan. Ia menegaskan bahwa timnya sudah bermain baik dan tidak ada kesalahan besar dalam strategi yang diterapkan. ben/I-1