LCT Dinilai Lindungi UMKM di Tengah Guncangan Geopolitik
AKARTA - Local Currency Transaction (LCT) atau transaksi mata uang lokal dinilai dapat melindungi pelaku UMKM terhadap fluktuasi mata uang dolar AS di tengah ketidakpastian geopolitik saat ini. Indonesia telah meresmikan skema LCT yang berlaku di 5 negara Asean dan kawasan, yang mencakup Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
"Menurut saya penting untuk membuat stabilisasi perekonomian di Asean. Terutama untuk melindungi UMKM terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing akibat situasi geopolitik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara UOB Gateway to Asean Conference 2023 di Jakarta, Rabu (11/10).
Dengan adanya kerja sama bilateral LCT, maka para pelaku UMKM dapat melakukan transaksi di luar Indonesia dengan menggunakan Quick Response Code (QR) dari masing-masing negara, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan mata uang dollar AS di kawasan Asean.
Pada kesempatan sama, Deputy Secretary General for the Asean Economic Community Satvinder Singh menilai menjadi skema kerja sama yang penting bagi perekonomian Asean secara keseluruhan. Menurutnya, kerja sama itu juga menjadi wujud kerja sama ekonomi digital antar negara Asean.
"LCT akan mempererat kerja sama antar negara di kawasan, dengan memanfaatkan digitalisasi, kemudahan bertransaksi. Skema ini juga menjadi cerminan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS," tutur Satvinder.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya