Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

KPU RI Utamakan Daerah 3T untuk Distribusi Logistik Pilkada

Foto : ANTARA/Abdan Syakura

SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA I Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak 2024 di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (26/10). Simulasi yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Barat tersebut dilakukan sebagai persiapan bagi para petugas penyelenggara dan warga mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menyebut berdasarkan pengalaman distribusi logistik pemilu 2024 di beberapa daerah kepulauan di Indonesia, seperti Kepri memiliki tantangan tersendiri.

TANJUNGPINANG - Anggota KPU RI Parsadaan Harahap menyatakan pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus mengutamakan daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Ia menyebut berdasarkan pengalaman distribusi logistik pemilu 2024 di beberapa daerah kepulauan di Indonesia, seperti Kepri memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya terkait kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, khususnya yang terjadi di perairan pulau terluar Natuna dan Anambas.

"Makanya, perlu pendekatan khusus guna menjamin kelancaran proses distribusi logistik di daerah kepulauan, terutama di Kepri," ujar Parsadaan setelah memantau simulasi Pilkada 2024 di Pasar Gurindam (TPS 8), Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepri, kemarin.

Ia juga menyarankan agar KPU Kepri melibatkan lembaga lainnya yang memiliki infrastruktur pendukung dalam rangka mendistribusikan logistik pilkada di wilayah 3T, misalnya bekerja sama dengan TNI AL, TNI AU hingga aparat kepolisian yang punya transportasi kapal laut maupun udara.

Sementara, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan bahwa saat ini posisi logistik untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota sudah didistribusikan 100 persen di tujuh kabupaten/kota setempat.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top