Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Keren Membanggakan, Pemprov Kaltim Raih Terbaik Pengendalian Covid-19 se-Kalimantan

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim

Wakil Gubernur Kaltim menerima penghargaan terbaik se-Kalimantan pada pengendalian Covid-19 di ajang PPKM Award 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Kerja keras banyak pihak membuahkan hasil yang keren dan membanggakan, Pemprov Kaltim raih terbaik pengendalian Covid-19 se-Kalimantan.

Samarinda - Keren membanggakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat penghargaan terbaik pertama kategori pengendalian pandemi Covid-19 untuk wilayah Kalimantan dalam penghargaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award tahun 2023,.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengucapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang peduli dan telah bekerja keras dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kaltim.

"Penghargaan ini menjadi bukti kekuatan dan sinergi serta kepedulian yang tinggi terhadap penanggulangan Covid-19 di daerah," ucap Hadi Mulyadi dalam keterangan resmi yang diterima di Samarinda, Senin.

Wagub Hadi Mulyadi menerima langsung penghargaan nasional tersebut di Jakarta, Ia mengungkapkan prestasi ini tidak lepas dari usaha dan kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam upaya mengurangi penularan virus corona.

Termasuk menginformasikan data-data update perkembangan kepada masyarakat melalui video conference, maupun pelaksanaan anjuran protokol kesehatan di seluruh wilayah Kaltim.

"Kita melakukanrefocusinganggaran prioritas untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi. Mengalokasikan anggaran guna membantu pelaku UMKM, seniman, pelaku pariwisata dan warga tidak mampu selama masa pandemi," jelasnya.

Selain itu, melalui kebijakan Gubernur Isran Noor juga mengalokasikan anggaran bagi ahli waris dan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal sebabkan pandemi.

"Awalnya pusat yang menganggarkan tapi dihapus. Namun, Kaltim tetap berinisiatif memberikan bantuan meski tidak besar. Untuk ahli waris Rp10 juta dan anak yatim Rp2 juta per orang," sebutnya.

Termasuk memberikan jaminan kepada anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 untuk mendapatkan beasiswa serta pengajuan tinggal di panti asuhan agar hidup lebih layak demi menjamin masa depan anak-anak terdampak wabah corona.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top