Kemlu RI: Pencarian ABK WNI yang Tenggelam di Korsel Terus Dilakukan
Pihak Kemlu RI menyatakan bahwa proses pencarian empat warga negara Indonesia (WNI) yang hilang karena tenggelamnya kapal penangkap ikan akan terus dilakukan
JAKARTA - Tim Perlindungan KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan penjaga pantai Korea Selatan (Korean Coast Guard/KCG) untuk proses pencarian empat warga negara Indonesia (WNI) yang hilang karena tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haesinho.
"Hingga saat ini, KCG masih terus melakukan pencarian atas lima anak buah kapal yang terdiri dari empat WNI dan satu warga Korea," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Selasa (12/3).
Judha menjelaskan bahwa otoritas Korsel telah mengerahkan 19 kapal KCG, satu kapal Angkatan Laut Korea, 27 kapal swasta yang berada di sekitar lokasi, 13 helikopter, dan 20 penyelam untuk proses pencarian.
"Sesuai prosedur, operasi SAR dilaksanakan selama 3x24 jam. Sesuai koordinasi KBRI Seoul, pihak KCG memutuskan untuk memperpanjang operasi SAR," ujar dia.
KBRI Seoul, menurut dia, juga telah berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk mempersiapkan pemulangan tiga jenazah ABK WNI yang telah ditemukan sebelumnya, serta pemenuhan hak-hak para ABK.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya