Kemensos Pastikan Penuhi Kebutuhan Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas
Foto: Kementerian Sosial Republik IndonesiaSURAKARTA - Sejak masa kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini, inovasi alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas terus dikembangkan. Mensos mengarahkan seluruh Sentra Terpadu/Sentra untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam proses produksi alat bantu sebagai bagian dari upaya pemberdayaan.
Beberapa alat bantu aksesibilitas yang dikembangkan yaitu kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda multiguna, tongkat adaptif dan motor roda tiga niaga. Alat bantu ini telah diproduksi di sentra terpadu/sentra di seluruh Indonesia, salah satunya di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
Untuk mendukung pengembangan kursi roda bagi PM, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Pepen Nazaruddin melakukan kunjungan kerja dengan meninjau Instalasi Alat Bantu Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.
"Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dikenal telah memproduksi alat bantu bagi penyandang disabilitas berupa prothese dan orthese atau kaki dan tangan palsu. Kini, atas arahan Bu Mensos dikembangkan dengan memproduksi kursi roda, tongkat adaptif hingga motor roda tiga," ujar Pepen Nazaruddin, Sabtu (25/2/2023).
Saat ini, Instalasi Alat Bantu meningkatkan kapasitasnya untuk perakitan kursi roda, tongkat adaptif dan penyediaan motor roda tiga niaga. Kursi roda yang dirakit Instalasi Alat Bantu meliputi kursi roda elektrik, kursi roda adaptif serta kursi roda multiguna.
"Di tengah penerapan kebijakan multilayanan di setiap Sentra/Sentra Terpadu, maka spesifikasi layanan harus tetap dikembangkan, sehingga perakitan kursi roda di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso perlu terus dikembangkan mengingat kebutuhan alat bantu ini masih tinggi," tandas Pepen.
Perakitan kursi roda merupakan salah satu layanan rehabilitasi sosial yang spesifik yang ada di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Pepen Nazaruddin melihat langsung dan mengapresiasi perakitan kursi roda yang dilakukan oleh Surya dan Anton, dua orang penyandang disabilitas fisik.
Pada kesempatan itu, Pepen mencoba dan merasakan sendiri fungsi kursi roda multiguna karya Surya dan Anton.
Bantuan ATENSI kursi roda bagi penyandang disabilitas merupakan upaya nyata Kementerian Sosial bersama sentra/sentra terpadu untuk mendukung PM bisa diberdayakan serta tidak bergantung kepada orang lain, namun bisa hidup mendiri.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Antisipasi Serangan Harimau, Pemkab Mukomuko Sarankan Antar-jemput Anak Sekolah
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat