Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 27 Sep 2024, 10:06 WIB

Junta Myanmar Ajak Kelompok Oposisi Bersenjata Ikut Pemilu

Junta militer Myanmar pada Kamis (26/9/2024) meminta kelompok-kelompok oposisi bersenjata agar meninggalkan kekerasan, dan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan datang.

Foto: ANTARA/Anadolu

ISTANBUL - Junta militer Myanmar pada Kamis (26/9) meminta kelompok-kelompok oposisi bersenjata agar meninggalkan kekerasan, dan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan datang.

Dewan Administrasi Negara, yang merupakan nama resmi junta, mengumumkan bahwa penyusunan daftar pemilih akan dimulai pada 1 Oktober mendatang

Dewan mendesak "semua organisasi etnik bersenjata, kelompok teroris, dan kelompok PDF (People's Defense Force)" untuk ikut berdialog serta menyelesaikan masalah politik melalui "politik partai atau proses pemilihan."

Junta mengatakan pihaknya bertujuan mencapai "perdamaian dan pembangunan yang langgeng" dan pada akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan yang terpilih.

Namun,Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) menolak tawaran tersebut sebagai "tidak layak dipertimbangkan."

NUGadalah pemerintahan bayangan yang dibentuk oleh para anggota parlemen yang didepak setelah kudeta militer pada Februari 2021.

Begitu pula dengan Tentara Pembebasan Rakyat Bamar (BPLA). Organisasi etnik bersenjata itu menyatakan tidak tertarik dengan proposal tersebut.

Sejak kudeta 2021, Myanmar dilanda konflik yang meluas. Junta menghadapi perlawanan signifikan dari kalangan kelompok etnik bersenjata dan kekuatan pro demokrasi, termasuk PDF -- sayap bersenjata NUG.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.