Jepang Segera Cabut Pembatasan Covid-19 Sebelum Musim Liburan
Seorang pelancong tiba dari luar negeri di aula kedatangan bandara internasional Haneda di Tokyo, 8 November 2021.
TOKYO - Jepang akan mencabut sebagian besar kontrol perbatasan virus korona, termasuk persyaratan pendatang harus menunjukkan bukti tiga vaksinasi atau tes negatif pra-keberangkatan, mulai Sabtu (29/4) ketika musim liburan dimulai dan gelombang besar turis asing diharapkan mengunjungi negara itu.
Semua pendatang dengan gejala masih harus menjalani tes Covid-19 setelah tiba hingga 8 Mei, dan mereka yang dites positif akan ditempatkan di fasilitas karantina yang ditunjuk, kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan.Setelah 9 Mei, pengujian terhadap mereka yang memiliki gejala akan dilakukan secara sukarela.
Jepang juga akan mencabut tindakan khusus yang membuat pengunjung dari Tiongkok daratan melakukan pengujian acak pada saat kedatangan, yang diberlakukan pada akhir Desember lalu ketika infeksi melonjak di sana, katanya.
Pemerintah awalnya berencana memberlakukan perubahan itu pada 8 Mei, ketika akan menurunkan status resmi virus corona menjadi penyakit menular umum seperti influenza musiman. Tetapi kemudianmemutuskan untuk dipercepat untuk musim liburan mulai Sabtu ini.
Pemerintah Jepang mencabut mandate masker pada Maret lalu, lalu menyerahkannya pada kebijaksanaan masing-masing individu. Sebagian besar orang Jepang terus memakainya, meskipun sekarang hanya direkomendasikan di kereta yang padat, rumah sakit, dan ruang publik lainnya, dan di dekat orang tua dan orang rentan lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya