Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

JEC Kembali Adakan Bakti Sosial Penanganan Mata Juling

Foto : istimewa

baksos mata

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Prevalensi mata juling (strabismus) secara global diperkirakan mencapai 1,93 persen, atau lebih dari 148 juta individu menurut laporan berjudul The impact of strabismus on psychosocial health and quality of life: a systematic review. Survey of Ophthalmology pada 2021. Selain memberi ketidaknyamanan secara psikologis kepada penyandangnya, strabismus juga bisa berpotensi memicu gangguan penglihatan lain, salah satunya, mata malas atau ambliopia.

Tidak hanya mempengaruhi produktivitas penderitanya, ambliopia bahkan dapat mengakibatkan gangguan fungsi penglihatan menurut laporan berjudul Risk factors for developing different subtypes of strabismus in a Saudi Population oleh Majidah Alshammari rekan-rekan (2017). Derajat keparahan dan tingkat risikodariambliopiabisa mencapai 50-73 persen.

Terdorong situasi tersebut serta mengantisipasi risiko lanjutan ambliopia, JEC Eye Hospitals and Clinics meneruskan kembali Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC. Layanan yang diberikan berupa edukasi serta tindakan operasi mata juling gratis.

Digagas perdana pada 2022, inisiatif ini menjadi aksi sosial pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan mata juling. Pada pelaksanaan tahun ini, Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, sekaligus untuk memperingati World Sight Day 2023, yang jatuh setiap 12 Oktober.

Dokter Subspesialis Konsultan Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, sekaligus Ketua Servis Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics, Dr. Gusti G. Suardana, SpM(K), mengungkapkan, masyarakat masih melihat penyandang mata juling sebagai kelompok yang 'berbeda.' Prasangka, kesalahpahaman, dan perlakuan negatif akibat stigma yang keliru turut meningkatkan tekanan psikologis yang mau tak mau sering penyandang strabismus hadapi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top