Italia Menyimpan Ratusan Koleksi Etnografis Indonesia, Haruskah Kita Repatriasi?
Manekin Kanolo, bangsawan Nias, di Museum Antropologi dan Etnologi Firenze.
Gerakan dekolonisasi dan repatriasi telah menjadi tren di berbagai museum . Ini memberi ruang bagi negara dan komunitas asal kebudayaan untuk terlibat lebih dalam dengan koleksi mereka yang berada di negara lain.
Selain itu, pemerintah juga bisa melakukan dekolonisasi koleksi-koleksi etnografis Indonesia, seperti melalui sharing narrative (berbagi narasi) dan akses digital terbuka bagi masyarakat.
Dengan begitu, generasi selanjutnya tetap bisa merunut dan mengetahui akar sejarah suku-suku asli Indonesia meski artefak fisiknya berada di luar negeri.
Ahmad Ginanjar Purnawibawa, Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Ganesha
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya