Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tutup Misa di GBK, Paus Fransiskus Ucapkan Terima Kasih kepada Warga Indonesia

Foto : ANTARA/HO-Peruri

Perum Peruri dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang menyambutnya dengan hangat saat mengunjungi Indonesia.

"Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia," katanya saat menutup Misa Kudus yang diadakan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis sore.

Paus Fransiskus mengungkapkan kunjungannya di Indonesia akan segera berakhir, oleh karenanya ia mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam kunjungannya kali ini.

"Saya berterima kasih kepada Kardinal Ignasius (Suharyo), serta konferensi para uskup (Konferensi Waligereja Indonesia) yang bersama-sama mengabdi kepada umat dan Tuhan," ujarnya.

Tak lupa pula, Paus Fransiskus berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya kali ini.

Paus Fransiskus mengungkapkan banyak hal yang membuatnya terkesan selama kunjungannya di Indonesia, seperti orang-orang yang sakit, namun senantiasa memanjatkan doanya kepada Tuhan.

Dalam kesempatan yang sama, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus yang telah berkenan mengunjungi Indonesia.

"Selamat jalan Bapa Suci, untuk melanjutkan peziarahan untuk mewartakan harapan, terima kasih, terima kasih, terima kasih," ucapnya.

Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024 dengan mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut sejak 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top