![Inkonsistensi Aturan Fintech Tumpulkan Sasaran Inklusi Keuangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdxqkvq_resized.jpg)
Inkonsistensi Aturan Fintech Tumpulkan Sasaran Inklusi Keuangan
![Inkonsistensi Aturan Fintech Tumpulkan Sasaran Inklusi Keuangan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdxqkvq_resized.jpg)
Terkait soal adanya pengaturan bunga ini, ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Eugene Mardanugraha menilai, kondisi tersebut akan mengubah posisifintechdan perbankan. Ia menjelaskan, sejauh ini, fintech dan perbankan sifatnya saling melengkapi.
Fintech membantu perbankan menyalurkan kredit dalam bentukmicro loandan perbankan pun menjadi tempat untuk menaruh danafintech.Namun, jika ada pembatasa bunga,micro-loanpun akan menjadi pasar bagi perbankan. "Posisinya jadi berkompetisi. Soalnya kan bunganya udah sama," ucapnya,
Menurut Andry, ketimbang membuat aturan yang membuat iklim industrifintechtidak kondusif dan inkosisten, ia menyarankan regulator untuk mengatur apa yang belum terakamodasi bagi penyelenggarafintech. Contohnya, aturan mengenaisingle identityagar bisa mengetahui calon nasabahnya secara lebih detail.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya