![Indonesia Perlu Kebijakan Perubahan Iklim yang Lebih Responsif Gender](https://koran-jakarta.com/images/article/indonesia-perlu-kebijakan-perubahan-iklim-yang-lebih-responsif-gender-230724121721.jpg)
Indonesia Perlu Kebijakan Perubahan Iklim yang Lebih Responsif Gender
![Indonesia Perlu Kebijakan Perubahan Iklim yang Lebih Responsif Gender](https://koran-jakarta.com/images/article/indonesia-perlu-kebijakan-perubahan-iklim-yang-lebih-responsif-gender-230724121721.jpg)
Warga duduk di depan rumah yang terendam banjir, di Desa Meunasah Nga, Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (4/1/2022).
Langkah ke depan
Indonesia dapat mencontoh langkah Kanada, Kenya, Vanuatu, Rwanda, and Fiji yang dianggap telah mearustamakan gender secara baik dalam dokumen komitmen iklimnya, atau Nationally Determined Contributions (NDCs).
Dokumen NDC Kanada, misalnya, menyebutkan langkah serius untuk memastikan keadilan dalam kebijakan iklim mereka menggunakan instrumen-instrumen perencanaan dan pengukuran seperti Gender Based Analysis Plus (GBA+) dan Gender Budgeting Act.
Untuk memastikan pengarusutamaan gender dalam kebijakan iklim, Indonesia memerlukan kerja sama antar lembaga.
Isu gender bukanlah isu yang terpisah dan hanya menjadi urusan Kementerian Perempuan saja, tetapi semua pihak. Ketersediaan data terpilah gender masih menjadi pekerjaan besar Indonesia, bahkan tidak hanya terkait persoalan perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya