Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Jakarta International Marathon

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan sambutan pada Pencanangan HUT Ke-497 DKI Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 yang digelar pada 23 Juni 2024 sebagai upaya mempromosikan Jakarta sebagai kota global ke negara-negara peserta.

"Salah satu kegiatan agar kota Jakarta itu tetap bisa dikenal dunia, maka kita harus melakukan kegiatan bertaraf internasional, salah satunya Jakim," kata Heru saat Pencanangan HUT Ke-497 DKI Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (19/5).
Kegiatan Jakarta International Marathon itu digelar sebagai rangkaian HUT DKI Jakarta, yang jatuh setiap tanggal 22 Juni.
Selain untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-497, lomba maraton itu juga untuk meningkatkan meningkatkan citra positif DKI Jakarta sebagai kota wisata olahraga (sport tourism).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pihaknya mengundang atlet nasional dan internasional untuk mengikuti Jakarta International Marathon.
Lomba Marathon itu akan mulai dari Monumen Nasional (Monas) hingga Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, pada Minggu (23/6).
Menurut Andri, ada tiga kategori yang dilombakan dalam Jakim tersebut, yakni lomba maraton dengan jarak 42 kilometer mulai dari Monas hingga GBK; half Marathon dengan jarak 21 kilometer; dan lomba maraton 10 kilometer.
"Lomba maraton ini akan memperebutkan hadiah dengan total Rp3 miliar. Ini persembahan dari Bank Tabungan Negara (BTN)," kata dia.
Tak hanya itu, bagi pelari yang mencatatkan rekor nasional akan mendapatkan satu unit rumah dari bank BUMN tersebut.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam perlombaan maraton tersebut.
"Segera daftarkan diri," ucapnya.
Bagi peserta yang mendaftarkan diri akan dikenakan biaya pendaftaran. Untuk ikut "fullmarathon" dengan jarak 42 KM dikenakan biaya sebesar Rp750 ribu, halfmarathon dikenakan biaya Rp575 ribu, dan lomba maraton untuk jarak 10 KM dikenakan biaya Rp400 ribu.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top