Harus Dipercepat, PGRI: Program Satu Juta Guru PPPK Hampir Tercapai Separuh
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi.
Foto: ANTARA/Zuhdiar LaeisSemarang - Harus dipercepat. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyebutkan capaian program pengangkatan satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hampir tercapai separuhnya.
"Sebenarnya yang baru terekrut resmi 300-400 an (ribu, red.). Masihlah sekitar 500 ribu kekurangannya," kata Ketua Umum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi, di Semarang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Unifah di sela Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Jateng Masa Bakti XXII yang berlangsung di Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Unifah menjelaskan, program satu juta guru sebenarnya merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, terutama mengenai pembukaan formasi bagi guru PPPK.
"Tapi, waktu HUT PGRI kemarin (Ke-77), Mendikbud di sini (Semarang, red.) dengan Presiden Joko Widodo, menyatakan jika satu juga enggak selesai maka akan diambil alih di pusat," katanya.
Sebagai orgasisasi yang menaungi profesi guru, kata dia, PGRI berkomitmen untuk mengawal dan mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem untuk konsisten merealisasikannya.
"Tugas kami di organisasi mengawal dan mengingatkan beliau (Mendikbud, red.) untuk konsisten dengan statemen itu," kataUnifah.
Selama ini, kata dia, PGRI di daerah juga terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk menuntaskan program satu juta guru PPPK tersebut.
"PGRI di daerah, misalnya Jateng berkomunikasi dengan gubernur, PGRI kabupaten/kota berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Dengan dialog-dialog," ujarnya mengakiripenjelasannya.
Sementara itu, Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi menambahkan, jumlah guru yang sudah direkrut sebagai PPPK saat ini baru sekitar 300 ribu, dan tahun ini mungkin bertambah menjadi 500 ribu.
"Sisanya masih 500 ribuan. Ya, jumlah yang banyak. Untuk Jateng, terutama SMA dan SMK yang agak berat. Formasinya hampir terpenuhi, namun jumlah yang (memenuhi) PG (passing grade) banyak," kata mantan Rektor Upgris tersebut.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim