Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Tergelincir Karena Kekhawatiran Pertumbuhan AS

Foto : CNA/REUTERS/Christian Hartmann

Cerobong kilang minyak Total Grandpuits terlihat setelah matahari terbenam, tenggara Paris, Prancis, 1 Maret 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harga minyak turun pada awal perdagangan Kamis (13/6) karena investor mencerna berita bahwa Federal Reserve AS telah memilih untuk tidak menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, sementara stok minyak mentah dan bahan bakar AS semakin membebani pasar.

Minyak mentah berjangka Brent kehilangan 14 sen, atau 0,17 persen, menjadi $82,46 per barel pada pukul 00.39 GMT, dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 16 sen, atau 0,2 persen, menjadi $78,34. Kedua benchmark tersebut telah naik sekitar 0,8 persen di sesi sebelumnya.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu(12/6) dan menunda dimulainya penurunan suku bunga mungkin hingga bulan Desember.

Biaya pinjaman yang lebih tinggi cenderung menghambat pertumbuhan ekonomi, dan dapat membatasi permintaan minyak.

Ketua Fed Jerome Powell mencatat dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari berakhir bahwa inflasi telah turun tanpa memberikan pukulan besar terhadap perekonomian, dan dia mengatakan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hal tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top