Film ‘Komang’ Jadi Inspirasi Perjuangan dan Keteguhan Cinta
- Film Indonesia
JAKARTA - Komang, film terbaru produksi Starvision hadir sebagai salah satu drama Indonesia yang menyentuh dengan tema perjuangan hidup dan keteguhan dalam memperjuangkan cinta.

Ket.
Doc: ANTARA/Adimas Raditya
Disutradarai oleh Naya Anindita, film ini membawa penonton melalui kisah nyata perjalanan emosional seorang pria bernama Raim Laode alias Ode yang harus menghadapi berbagai rintangan dalam memperjuangkan cintanya kepada Komang Ade alias Ade.
Dengan paduan akting kuat dan penyutradaraan yang cermat, Komang tidak hanya menawarkan kisah yang mengharukan, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang keteguhan, cinta, dan harapan di tengah perbedaan.
Raim Laode dalam Press Screening & Press Conference Film Komang di Jakarta, Rabu (19/3) mengatakan di saat orang-orang menggunakan perbedaan sebagai sarana untuk saling serang, ada dua insan Ode Ade, mau ambil dua perbedaan, dia beda agamanya, dia beda sukunya, dia beda ras, dia beda bicaranya.
Cerita Komang dimulai dengan kehidupan Raim Laode (Kiesha Alvaro) dengan Komang Ade Widiandari (Aurora Ribero).
Kisah keduanya berawal ketika mereka sama-sama menjalani kehidupan di Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Ode dikisahkan sebagai pemuda asli Buton yang memiliki minat di dunia stand-up comedy dan musik, serta dikenal sebagai sosok yang taat agama.
Anda mungkin tertarik:
Sementara itu, Komang adalah perempuan dari keluarga transmigran asal Bali yang menetap di Baubau.
Meski memiliki perbedaan, Ode tetap jatuh hati ketika bertemu dengan Komang hingga akhirnya menjalin kasih.
Namun, ada banyak rintangan yang harus dihadapi Ode dan Komang di tengah hubungan asmara mereka.
Mulai dari Ode yang mengejar mimpinya di dunia stand-up comedy dan musik hingga munculnya orang ketiga yang punya keyakinan yang sama dengan Komang.
Di tengah kebimbangan dalam menentukan masa depan, Komang memilih berjuang untuk mengikuti kata hatinya.
Film ini tidak hanya berfokus pada perjuangan cinta, tetapi juga pada perjalanan spiritual dan mental Komang dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Di balik konflik emosional yang kuat, Komang juga menampilkan nilai-nilai budaya Bali yang kental, termasuk tradisi, hubungan keluarga, dan arti pentingnya tanah kelahiran.
Salah satu kekuatan utama Komang adalah sinematografinya yang indah. Film ini menggambarkan Pulau Buton dengan sangat memukau, menampilkan keindahan alam, budaya, dan tradisi yang menjadi latar cerita.
Setiap frame diambil dengan detail yang cermat, membawa penonton seolah-olah berada di tengah-tengah alam yang asri.
Tim kreatif juga patut diacungi jempol karena kemampuannya dalam menangkap keindahan alam sekaligus keintiman hubungan antar karakter.
Pengambilan gambar yang cermat dan pemandangan yang menenangkan memberikan dimensi lebih pada cerita yang terbilang sederhana namun penuh makna ini.
Skor musik dalam Komang juga berperan penting dalam mendukung atmosfer film ini.
Sebelum diangkat kisahnya ke dalam film, Komang juga sempat dijadikan sebagai sebuah judul lagu yang dibuat sekaligus dinyanyikan oleh Raim Laode yang rilis pada 2022 lalu.
Komang menjadi lagu yang sangat populer dan banyak masyarakat menyanyikan lagu tersebut. Makna lagu "Komang" juga menggambarkan garis besar hubungan Ode dengan Komang.
Melodinya memberikan sentuhan emosional, memperdalam tema-tema keindahan, harapan, dan cinta dalam film.
Kisah keduanya dikemas secara manis dan lebih lengkap lewat naskah yang ditulis oleh Evelyn Afnilia.
Selain Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero, film Komang turut dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat Indonesia di antaranya Cut Mini, Arie Kriting, Mathias Muchus, Ayu Laksmi, Neneng Risma, Rhesa Putri, Arman Dewarti.
Selain itu, Ciaxman, Raim Laode, Anggika Bolsterli, Pevita Pearce, Afgansyah Reza, Naya Anindita, Shabira Alula, Azkya Mahira, Najla Putri, Sultan Hamonangan, Jonathan Alvaro, Oki DM, hingga debut Adzando Davema.
Film Komang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Lebaran 2025. Ant/I-1