Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Luncurkan Dokumen Rencana Operasional Zero Waste, Zero Emission Indonesia 2050

Foto : istimewa

Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, yang juga Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Lilik Unggul Raharjo (kanan) menerima buku Dokumen Rencana Operasional Zero Waste, Zero Emission Indonesia 2050 dari Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan HIdup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK), Rosa Vivien Ratnawatimelakukan soft launching Dokumen Rencana Operasional Zero Waste, Zero Emission Indonesia 2050 yang merupakan bentuk komitmen Indonesia terhadap masa depan yang berkelanjutan, dengan menetapkan peta jalan untuk mencapai zero waste pada tahun 2040 dan mendekati nol emisi pada tahun 2050.

Menurut siaran persnya, soft launching tersebut dilakukan ketika menggelartalk show dengan tema Zero Waste and Zero Emission Goals on Municipal Solid Waste, di Paviliun Indonesia COP28 UNFCCC UAE berlokasi di Expo City Dubai, Selasa (5/12).

Menurut Dirjen Rosa Vivien, peta jalan untuk mencapai zero waste pada tahun 2040 dan mendekati nol emisi pada tahun 2050 itu dilakukan dengan lima langkah.

Pertama, pengelolaan TPA dengan metode controlled/ sanitary landfill dengan fasilitas penangkapan gas metan. Kedua, tidak ada pembangun landfill baru di tahun 2030 dengan mengoptimalisasi landfill yang sudah ada dan pelaksanaan landfill minin, ketiga, zero open burning dimulai di tahun 2031

Langkah keempat, optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah seperti waste-to-energy, RDF, SRF, biodigester, dan pengelolaan sampah organik lainnya, sehingga pada tahun 2040 hanya sampah residu yang dikelola di landfill. Kelima, memperkuat aktivitas pemilahan sampah di sumber dan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku daur ulang sebagai bentuk implementasi ekonomi sirkular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top