Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 22 Jan 2025, 22:32 WIB

Dinas Pertanian Kudus mulai gencar vaksinasi PMK cegah penyebaran PMK

Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit PMK di peternak sapi perah di Desa Singocandi, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025).

Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus, 22/1  - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meningkatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit PMK.

"Target kami bulan Januari 2025 sebanyak 300 ekor hewan ternak, sedangkan yang sudah divaksin ada 132 ekor hewan ternak, mulai dari sapi perah, sapi, dan kerbau yang tersebar di delapan desa," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Rabu.

Ia mengungkapkan untuk mencapai target sasaran vaksinasi, maka pihaknya menerjunkan empat tim dalam sehari.

Adapun sasarannya, kata dia, diprioritaskan untuk kawasan peternak yang belum pernah terjadi kasus PMK, semua ternak diberikan vaksin dengan harapan bisa kebal terhadap virus PMK.

Sasaran berikutnya, kata dia, menyasar ke ternak lain yang dalam kondisi sehat di lokasi yang sebelumnya pernah terjadi kasus.

"Vaksinasi PMK tahun ini, berbeda dengan sebelumnya karena prioritasnya untuk kawasan nol kasus. Sehingga pengajuan vaksin juga sesuai kebutuhan di lapangan," ujarnya.

Untuk bulan Februari 2025, pihaknya mengajukan tambahan 700 dosis vaksin PMK untuk menyasar ternak di daerah lain yang belum divaksin karena populasi hewan ternak di Kabupaten Kudus cukup banyak.

Ternak sapi potong populasinya mencapai 3.200 ekor, kerbau sebanyak 1.900 ekor, dan sapi perah sebanyak 180 ekor.

Sementara temuan kasus PMK hingga 21 Januari 2024 mencapai 67 kasus, sebanyak empat ekor di antaranya mati, potong paksa sebanyak enam ekor, dan tujuh ekor dinyatakan sembuh, selebihnya masih dalam tahap pengobatan.

Ia berharap dukungan para peternak untuk melaporkan setiap ada temuan kasus gejala klinis pada hewan ternak yang mirip PMK, agar bisa segera ditangani untuk dilakukan pengobatan.

"Ketika terjangkit PMK, maka harus diisolasi agar tidak menular ke ternak yang sehat," ujarnya.

Selain vaksinasi PMK, upaya pencegahan harus dilakukan dengan menjaga kebersihan hewan dan kandang, serta hindari berkunjung ke kandang ternak yang terjangkit virus PMK karena bisa menularkan ke ternak sendiri.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.