Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 22 Jan 2025, 01:30 WIB

Gerak Cepat Berpacu dengan Waktu, Petugas Terus Mencari Korban Longsor di Kabupaten Pekalongan

Petugas Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan, dan sukarelawan melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat longsor di Kecematan Petungkrion, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1).

Foto: ANTARA/HO-Humas Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN - Korban longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1) siang bertambah menjadi 17 orang dari sebelumnya sebanyak 11 orang. Petugas terus mencari korban longsor yang diduga masih tertimbun tanah.

“Ya, informasi terakhir ada 17 korban yang sudah ditemukan tertimbun longsor,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, di Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, saat ini tim Basarnas, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan sukarelawan, masih melakukan pencarian para korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor.

Namun demikian, kata Yulian, pihaknya minta para petugas tetap mengutamakan keselamatan, karena kondisi di wilayah tersebut masih berbahaya akibat hujan belum reda sepenuhnya.

“Saya minta tim relawan tetap menjaga keselamatan dalam pencarian pada korban longsor. Kami juga mengirimkan dua alat berat ke lokasi bencana itu,” katanya.

Yulian mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda di Kabupaten Pekalongan mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami bencana, khususnya yang berada di wilayah atas seperti Kandangserang.

“Jadi, dampaknya tidak terjadi hanya di Petungkriono. Akan tetapi di Kecamatan Kandangserang juga terjadi bencana, bahkan untuk menuju ke wilayah bencana kami harus memutar melalui daerah tetangga, karena jembatan di Doro yang menghubungkan akses ke Kandangserang terputus,” katanya.

Menurut dia, akibat longsor di Kandangserang masih dimungkinkan ada korban yang belum ditemukan, sehingga tim sukarelawan masih melakukan pencarian.

“Ada korban yang sudah ditemukan 17 orang dan tujuh lainnya selamat dan mengalami luka-luka,” katanya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.