Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kelaparan, Menko PMK Ajak Masyarakat Jaga Pembangunan Lumbung Pangan di Puncak

Foto : ANTARA/HO-BNPB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberi arahan pada warga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (3/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Cegah kelaparan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, untuk menjaga pembangunan lumbung pangan di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis, Menko PMK juga menyampaikan ihwal rencana pembangunan lumbung pangan sebagai solusi jangka panjang pemerintah pusat untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di kemudian hari.

Demi terealisasinya rencana itu, Menko PMK mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, keamanan dan persatuan.

"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang tahun depan. Karena pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk membangun gudang pangan di sini," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan apabila kejadian kekeringan serupa terjadi lagi, maka masyarakat tidak akan menjadi susah untuk menghadapi dampaknya.

Sehingga pada tahun depan, akan dibangun gudang dan akan dilengkapi semua kebutuhan pangan untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat di sana.

"Oleh sebab itu mari kita bangun persaudaraan dan persatuan untuk NKRI," ujar Muhadjir.

Bantuan keseluruhan yang dibawa langsung dari Jakarta oleh Kemenko PMK dan BNPB meliputi beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 pouch, rendang kemasan 3.000 pouch, susu protein 3.000 pouch dan sembako 3.000 paket. Kemudian untuk peralatan meliputi tenda gulung 2.000 buah, selimut 10.000 buah, matras 2.000 buah, kasur lipat 2.000 buah, pakaian anak 2.000 buah, pakaian dewasa 2.000 buah, tenda pengungsi 4 unit, genset listrik 20 unit dan motor trail 3 unit.

Mengingat kondisi medan dan topografi wilayah terdampak yang sangat sulit ditembus menggunakan transportasi darat, maka bantuan itu akan dikirimkan secara berkala menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut maksimal 900 kilogram.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top