Cavaliers dan Celtics Perpanjang Tren Kemenangan

MIAMI - Pemuncak klasemen Cleveland Cavaliers memperpanjang tren kemenangan di NBA menjadi delapan laga setelah mengalahkan Orlando Magic 122-82, Rabu (26/2).

Ty Jerome menjadi pencetak angka terbanyak usai masuk dari bangku cadangan dengan 20 poin dalam 21 menit, sementara Max Strus memasukkan lima tembakan tiga angka dan mencatatkan 17 poin.

Kemenangan telak ini membawa Cavs ke rekor terbaik liga dengan 48 kemenangan dan 10 kekalahan musim ini, meskipun Donovan Mitchell hanya mencetak 11 poin.

“Kami menggerakkan bola dengan cepat, bermain transisi dengan cepat, membuat keputusan cepat, semua pemain menyentuh bola. Ini adalah gaya permainan yang menyenangkan,” ujar pelatih kepala Cavs, Kenny Atkinson.

“Itu menciptakan banyak peluang terbuka dan tingkat keterampilan kami sangat tinggi. Anda harus memiliki keterampilan tinggi untuk bermain dengan cara seperti ini,” imbuh dia.

Boston Celtics, yang berada satu peringkat di belakang Cleveland di Wilayah Timur, juga memperpanjang catatan kemenangan menjadi enam laga setelah mengalahkan Toronto Raptors 111-101.

Jaylen Brown mencetak 24 poin, sementara Derrick White menambah 22 poin, Payton Pritchard mencetak 20 poin, dan Jayson Tatum menyumbang 19 poin serta 11 assist untuk Celtics.

White memasukkan enam dari 11 tembakan tiga angka dalam pertandingan saat Toronto tertinggal 17 poin pada awal kuarter keempat. Meskipun Raptors sempat memangkas selisih menjadi tujuh poin dengan sisa waktu 4:18, keunggulan Celtics tidak pernah benar-benar terancam. Tembakan tiga angka terakhir White memastikan hasil akhir.

Brown tidak bermain dalam tiga menit terakhir setelah mengalami cedera pada kaki kirinya. Celtics bermain tanpa Kristaps Por­zingis yang sakit, sementara Jrue Holiday diisti­rahatkan, Luke Kornet absen karena alasan pribadi, dan Al Horford mengalami cedera jempol kaki. ben/AFP/I-1