Biden dan Raja Yordania Bahas Upaya Redakan Ketegangan di Timur Tengah
Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu Raja Abdullah II dari Yordania untuk membahas upaya meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Foto: ANTARA/AnadoluWASHINGTON - Presiden AS JoeBidendan Raja YordaniaAbdullah II membahas sejumlah upaya untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah di tengah kekhawatiran terhadap kemungkinan meletusnya perang antara Israel dan Iran, kata Gedung Putih pada Senin (5/8).
"Kedua pemimpin membahas upaya untuk meredakan ketegangan di kawasan itu, termasuk melalui gencatan senjata segera dan kesepakatan pembebasan sandera (di Gaza)," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
Sebelumnya pada Senin, portal berita Israel Ynet melaporkan bahwa Israel sedang mempertimbangkan opsi melakukan serangan lebih dahulu ke Iran, tetapi kemungkinannya bergantung pada data intelijen yang dimiliki negara Yahudi itu dan AS.
Pada Rabu lalu, gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melaporkan kematian pemimpin politik mereka, Ismail Haniyeh, dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran saat menghadiri pelantikan Presiden Iran.
Hamas menyalahkan Israel dan AS atas kematian Haniyeh dan mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.
Sementara pejabat AS dan Israel menolak berkomentar tentang kematian Haniyeh, Garda Revolusi Iran berjanji akan melakukan serangan balasan pada waktu dan tempat yang tepat.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani juga mengatakan bahwa Iran berhak membalas kematian Haniyeh jika diperlukan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut