BI: Digitalisasi layanan kebanksentralan dukung iklim usaha kondusif
Dokumentasi. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan keynote speech dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Foto: ANTARA/Bayu SaputraJakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan digitalisasi layanan kebanksentralan penting dilakukan untuk mendukung iklim usaha yang kondusif.
"Layanan ini esensial bagi peran BI dalam menjaga stabilitas. Kestabilan ini penting bagi iklim usaha yang kondusif, sehingga mendorong investasi dan pertumbuhan," kata Perry dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Layanan kebanksentralan BI mencakup layanan perizinan terpadu, layanan penyelesaian transaksi pemerintah dan penyelesaian transaksi tresuri. Menurut Perry, layanan kebanksentralan memerlukan sinergi dan transformasi yang didukung digitalisasi.
"Sinergi dan kolaborasi antara bank sentral, pemerintah, otoritas kebijakan dan sektor industri dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kebanksentralan dan mendorong penerapan inovasi teknologi sangat dibutuhkan dalam menghadapi kemajuan ekonomi digital saat ini," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Perry dalam summit event Central Banking Services Festival (CBFest) 2023 di Bali yang berlangsung 3 dan 4 Oktober 2023. CBFest 2023 termasuk dalam side event Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 sebagai bentuk upaya mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (the epicentrum of growth).
Ia menuturkan saat ini transformasi layanan kebanksentralan direalisasikan dengan penguatan implementasi kebijakan Bank Indonesia dan penyederhanaan integrasi layanan perizinan. Implementasinya akan memberikan kemudahan bagi dunia usaha dengan tetap mengedepankan aspek tata kelola yang baik dan mitigasi risiko.
Sementara digitalisasi layanan kebanksentralan diwujudkan dalam fitur monitoring dan tracking proses perizinan dalam aplikasi e-Licensing dan logo e-Licensing yang diluncurkan BI dalam acara summit event CBFEst 2023 guna transparansi yang lebih baik.
"Inovasi ini merupakan penyempurnaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan pelayanan perizinan Bank Indonesia yang profesional, akuntabel, simpel, transparan, dan informatif," tuturnya.
CBFest 2023 mengangkat temaLeveraging Digital Central Banking Services for Economic Recovery. CBFest merupakan kegiatan tahunan BI untuk memperkuat layanan kebanksentralan kepada pemangku kepentingan dan mitra strategisnya.
Pada kesempatan itu, BI diwakili Deputi Gubernur Doni P Joewono, Kementerian Keuangan diwakili Direktur Jenderal Bea Cukai dan Kepabeananan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani serta Lembaga National Single Window (LNSW) diwakili Kepala LNSW Mochamad Agus Rofiudin melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.
Kerja sama tersebut tentang Mekanisme Penanganan Keadaan Tidak Normal Pembawaan Uang Kertas Asing Ke Dalam dan Ke Luar Daerah Pabean Indonesia antara BI dan Kemenkeu.
Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan perjanjian kerja sama tersebut merupakan komitmen Bank Indonesia untuk menjaga mandat memelihara stabilitas nilai rupiah termasuk melalui pengendalian moneter yaitu mengatur lalu lintas pembawaan uang kertas asing (UKA) ke dalam dan ke luar daerah pabean Indonesia.
Pelaksanaan pengawasan lalu lintas UKA membutuhkan sinergi dan kerjasama yang erat antara BI dan Kemenkeu khususnya Dirjen Bea Cukai dan LNSW untuk menjaga kedaulatan rupiah serta stabilitas moneter.
Selama ini, sinergi BI dan Kemenkeu terwujud dalam implementasi sistem informasi perizinan yaitu e-Licensing BI yang telah terkoneksi dengan Sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) yang dikelola oleh Kemenkeu.
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Semen Padang FC Tahan Imbang Klub Malaysia Super League dengan Skor 2-2
- Kader Golkar DKI Diminta Bekerja Keras Menangkan Cagub Jakarta RIDO
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024