Bawaslu Perkuat SPIP Terintegrasi Cegah Korupsi di Pemilu
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (26/7).
Foto: ANTARA/HO-Bawaslu RIJAKARTA - Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan penguatan penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi sebagai bagian dari kontrol untuk mencegah praktik penyimpangan atau korupsi dalam pengawasan pemilu.
Menurutnya, kontrol tersebut sebagai bagian reformasi birokrasi demi mewujudkan Bawaslu yang kuat. Hal itu juga guna meningkatkan akuntabilitas Bawaslu dalam mengelola administrasi dan keuangan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Salah satu visi Bawaslu yaitu menjadi pengawas pemilu yang terpercaya. Maka, penguatan penerapan SPIP terintegrasi sebagai upaya mencegah potensi penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Bawaslu," kata Herwyn dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, dia berharap Bawaslu tidak hanya sukses dalam melakukan pengawasan pemilu, tapi juga sukses dalam pengelolaan keuangan. "Kita sukses dalam sisi pengawasan pemilu, kita juga harus sukses dalam pengelolaan keuangan, sebab anggaran yang kita gunakan harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Herwyn juga menilai organisasi yang kuat adalah organisasi yang tidak ada penyelewengan keuangan atau penyelewengan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berharap sekretariat dan pimpinan yang hadir dapat menyusun rencana strategis Bawaslu dengan sebaik mungkin agar dapat memperbaiki birokrasi dan administrasi di Bawaslu.
Berita Trending
- 1 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 2 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 3 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
- 4 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 5 Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol