Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 14 Feb 2025, 21:17 WIB

Bagaimana Dekarbonisasi Sektor Transportasi Bisa Jalan? Begini Kata Pelaku Industri

Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto dalam acara Talkshow Multipathway, di Gambir Expo, Jakarta, Jumat (14/2)

Foto: istimewa

JAKARTA-Pemerintah bersama seluruh masyarakat mengharapkan masa depan Indonesia yang lebih hijau. Salah satunya tentu berasal dari sektor transportasi, bagaimana penggunaan kendaraan ramah lingkungan meningkat dan meluas di masyarakat.

Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menuturkan, harapan itu tak akan tercapai tanpa kolaborasi semua stakeholder terkait. 

"Semua ini tidak bisa kita capai tanpa kita bekerja sama, kolaborasi antara pemerintah dan industri, akademi sangat penting untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,"ungkapnya dalam Talkshow Multipathway, rangkaian Carbon Neutrality Mobility Event Gambir Expo di Jakarta, Jumat (14/2).

Untuk mendukung kolaborasi itu, Toyota paparnya mengembangkan konsep Multi-Pathway. Dalam pendekatan ini sangat penting, dimana perusahaannya memberikan berbagai opsi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dari kendaraan elektrik, hybrid hingga kendaraan berbasis hidrogen serta sehingga orang bisa memilih yg sesuai referensi masing masing

Industri transportasi menyumbang 28 persen dari emisi karbon dan ini adalah tantangan besar. Untuk itu perlu mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan dan memanfaatkan energi terbarukan yang lebih bersih seperti energi hidrogen. "Kita semua harus mulai dari sekarang. Kita bisa melakukan sesuatu untuk Indonesia tercinta,"ungkapnya lagi.

Diketahui, salah satu langkah dan strategi Toyota Indonesia dalam berkontribusi menekan emisi karbon adalah dengan menerapkan konsep Multi-Pathway. Dengan pendekatan Multi-Pathway, industri otomotif ini menyajikan beragam pilihan teknologi ramah lingkungan yang bisa diberikan oleh masyarakat Indonesia. Mulai hybrid EV (HEV), plug-in hybrid EV (PHEV), battery electric vehicle (BEV), dan fuell cell electric vehicle.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi yang menjadi pembicara utama dalam Talk Show Green Energy mengapresiasi Toyota karena menggelar Carbon Neutrality Mobility Event. 

Dia memaparkan, sektor transportasi memiliki beragam solusi untuk mengurangi emisi karbon. “Ini membuktikan bahwa sektor transportasi bisa menggunakan berbagai sumber energi, dari bahan bakar fosil rendah karbon, hybrid, biofuel seperti biodiesel dan etanol, hingga kendaraan listrik dan hidrogen,” ujar Eniya 

“Saya selalu bilang, there is no single solution for transportation, dan Toyota dengan konsep multi-pathway juga menekankan hal yang sama,” tambahnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.