Antisipasi Kemacetan, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat Pagi Ini
Seorang pegawai kantor melintas trotoar di sisi kawat berduri pengamanan di Jalan Veteran, Jakarta pada Kamis (27/6/2019). Jalan di sekitar Silang Monas menuju Jalan Merdeka Utara serta Jalan Veteran ditutup sebagai pengamanan pembacaan hasil keputusan sidang Mahkamah Konstitusi.
Foto: ANTARA/Bayu PrasetyoJakarta - Polisi mengimbau agar warga menghindari kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas), Bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) dan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat pukul 09.00 WIB karena adanya aksi penyampaian pendapat di muka umum.
"Diimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas," demikian disampaikan melalui laman Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin.
Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penerapan bersifat situasional apabila eskalasi meningkat.
Polisi berencana menutup lampu lalu lintas atautraffic light(TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan ke Jalan Kesehatan.
Kemudian, Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Merdeka Utara juga ditutup untuk kemudian dialihkan ke jalur ke arah Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng.
Selain itu, menutup TL Thamrin dan mengalihkan ke Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis dan ke Patung Tani.
"Kami imbau untuk warga yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda." tambahnya.
Lalu terkait pengamanan pada aksi penyampaian pendapat di muka umum yang berhubungan dengan sidang putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, polisi menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan dari TNI, Polri, Pol.PP dan Dinas Perhubungan.
Lebih lanjut, para personel ini akan dibagi di beberapa titik rawan massa unjuk rasa yakni di sekitar gedung MK, Bawaslu RI, dan Monumen Nasional (Monas).
"Kami mengimbau agar warga berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," kata Kapolres.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 2 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 3 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 4 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
- 5 Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
Berita Terkini
- Buruan! Samsat Keliling Hari Ini Cuma Ada di 8 Wilayah
- Soroti Pilgub Jatim, Anggota DPR Ingatkan Aparat Penegak Hukum Harus Netral
- Pelabuhan Batu Bara Terbesar di Australia Diblokade, 170 Orang Ditangkap
- Ketua MK Lantik 735 Anggota Gugus Tugas Sengketa Pilkada 2024
- Rupiah Senin Pagi Melemah Menjadi Rp15.885 per Dollar AS